Polisi Diminta Selidiki Kebakaran Gedung Kejagung, Ada Kesengajaan Atau Benar-Benar Terbakar

Tangkapan layar, kebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung, Sabtu (22/8). Foto: Twitter
Merahputih.com - Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto berharap penyebab sebenarnya dari kebakaran besar yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jalan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/8) malam dapat diungkap kepolisian.
Pengungkapan perlu dilakukan karena banyak kasus besar yang kini ditangani lembaga pimpinan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin, di antaranya kasus korupsi Djoko Tjandra, kasus korupsi PT Jiwasraya, dan kasus korupsi besar lainnya.
"Perlu diselidiki apakah itu memang ada kesengajaan atau benar-benar terbakar. Polisi yang mengusut itu," ujar politisi Gerindra itu dalam keterangannya, Minggu (23/8).
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Terbakar, Pemprov DKI Ingatkan Pengelola Gedung
Wihadi mengatakan bahwa bagaimana pun di Kejaksaan Agung banyak arsip-arsip tentang kasus-kasus besar dan kasus korupsi lainnya yang belum terselesaikan.
Legislator asal Jawa Timur itu mengharapkan bahwa tempat-tempat arsip itu tidak ikut terbakar.
"Karena kalau itu gedung yang di depan, gedung pidsus kan di belakang aman itu. Kita harapkan tidak ada berkas-berkas yang ikut terbakar," ujar dia lagi.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebutkan ruang kerjanya ikut terbakar akibat kebakaran hebat yang melanda Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Sabtu (22/8) malam.
"Yang terbakar ini adalah Gedung Pembinaan. Di situ ada Biro Kepegawaian, Biro Keuangan dan Perencanaan, dan Biro Umum," kata Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.

"Iya. Terbakar," ujarnya saat dikonfirmasi apakah ruang kerjanya ikut terbakar.
Api mulai menyala dari lantai 6 gedung sayap sebelah kanan Gedung Utama Kejaksaan Agung sekitar pukul 19.10 WIB.
Setelah mendapat laporan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan segera mengerahkan 24 unit mobil pemadam kebakaran. Sampai pukul 20.43 WIB, total sudah ada 31 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Terbakar, TransJakarta Lakukan Modifikasi Rute Blok M
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono memastikan dokumen-dokumen kasus aman dari peristiwa kebakaran yang melanda Gedung Utama Kejagung, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
"Jika ada berkas yang terbakar ada sistem pengamanan database. Jadi, kalau ada data fisik yang terbakar masih ada data yang disimpan di database," kata Hari dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (22/8). (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

Kejagung Telusuri Semua Aset Pengusaha Minyak Riza Chalid, Cari Juga Perusahaan Terafiliasi

Kasus Sritex Masuki Babak Baru! Kejagung Limpahkan Para Tersangka ke Kejari Surakarta

Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
