Pj DKI 1 Persilakan Formula E Dilanjutkan, Begini Sikap Fraksi PDIP
Pembalap melaju usai start pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6). ANTARA
MerahPutih.com - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tak mempermasalahkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melanjutkan gelaran balap mobil Formula E tahun depan di ibu kota.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, sebelum event internasional itu diselenggarakan alangkah baiknya, Pemprov DKI melalui Jakarta Propertindo (JakPro) mengungkap dulu audit keuangan Jakarta E-Prix musim lalu.
"Melanjutkan gelaran Formula E itu harus dimulai dengan laporan gelaran Jakarta e-Prix yang pertama dulu. Ketika itu sudah dilaporkan secara detail baru boleh lah itu dilanjutkan ke putaran berikutnya, gitu," terang Gembong saat dihubungi MerahPutih.com, Kamis (10/11).
Pasalnya sudah lebih dari lima bulan event tersebut terselenggara, audit keuangan Formula E tak kunjung diungkap ke masyarakat. Apalagi yang mempunyai program yakni Anies Baswedan sudah lengser dari Gubernur DKI.
"Kan kita belum tahu sampai hari ini laporannya belum jelas gitu," ucapnya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pun tegaskan, pihaknya tak persoalkan pernyataan Pj Heru untuk meneruskan Formula E 2023 dan 2024. Asalkan, kata Gembong, Pemprov sudah mengungkap audit ajang Formula E 2022.
Lanjut dia, jangankan rakyat DKI sampai saat ini Dewan Parlemen Kebon Sirih belum menerima laporan audit gelaran Jakarta E-Prix Juni kemarin.
"Ya itu kan sikapnya Pj seperti itu, ini sikap fraksi PDI Perjuangan seperti itu loh. jadi silahkan aja mau dilaksanakan sepanjang laporannya sudah disampaikan dulu, gitu loh," paparnya.
Gembong mengungkapkan, bahwa JakPro dalam waktu dekat ini berjanji bakal mengungkap hasil audit perhelatan Formula E.
"Ya kalo janjinya ya secepatnya, katanya pembahasan KUAPPS kemarin. Tapi secepatnya kapan kan sampe hari ini copynya kan belum ada," ungkapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mempersilakan gelaran Formula E untuk dilanjutkan tahun depan sesuai perjanjian Formula E Operation (FOE).
Pasalnya era Gubernur Anies melalui Jakarta Propertindo (Jakpro) telah meneken kontrak dengan FEO untuk menggelar event Jakarta E-Prix di musim 2022 hingga 2024.
Bahkan, FEO telah memberikan jatah dua hari balapan Formula E di tahun 2023.
"Silahkan saja kalo Jakpro dengan Ancol laksanakan gapapa juga silahkan," ujar Pj Heru di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengungkapkan, bahwa event balap mobil berenergi listrik tersebut sudah disepakati secara B to B (Bussiness to Bussiness) hingga musim balapan 2024.
"Ya itu kan udah B to B kan," terang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Eselon 1 itu. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat