Pesan Gibran ke 45 Bacaleg PDIP Solo: Perbanyak Bertemu Warga dan Aktif di Medsos

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 11 Mei 2023
Pesan Gibran ke 45 Bacaleg PDIP Solo: Perbanyak Bertemu Warga dan Aktif di Medsos

Kader DPC PDIP Solo, Gibran Rakabuming Raka melepas rombongan Bacaleg mendaftar dari Kantor DPC PDIP Solo ke KPU, Kamis (11/5). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, telah mendaftarkan 45 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Solo, Kamis (11/5).

Kader DPC PDIP Solo yang juga menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melepas rombongan Bacaleg mendaftar dari Kantor DPC PDIP Solo ke KPU, dengan mengibarkan bendera PDIP.

Baca Juga

Putri Puan Maharani Jadi Bacaleg PDIP

Pantauan MerahPutih.com, bacaleg sendiri mendaftar ke KPU dengan memakai baju lurik dan kebaya naik sepeda angin dan naik andong bagi bacaleg perempuan.

Gibran dalam orasi politikmya meminta pada bacaleg menggarap generasi Z dan milenial sebagai lumbung suara di Pileg 2024. Gibran pun memberikan perhatian khusus bacaleg muda yang baru. Sementara bagi bacaleg petahana sudah pasti akan jadi kembali.

"Sasar pemilih pemula karena jumlahnya belum banyak dan belum semua digarap. Makanya tadi saya senang caleg PDIP muda mewakili mereka (generasi Z dan milenial)," kata Gibran.

Gibran meyakini target 35 kursi dari 45 kursi tersedia di DPRD Solo tercapai.

Dia menjelaskan pada akhir Mei sampai Juni banyak event yang diadakan Pemkot Solo serta peresmian infrastruktur fisik. Dia pun mempersilakan para bacaleg menempel dirinya di acara Pemkot Solo.

"Intinya kita nanti bukan hanya menyasar milenial saja, tapi juga generasi Z, anak-anak muda yang baru pertama kali nyoblos," kata dia.

Baca Juga

Resmi Daftarkan Caleg, PDIP Sampaikan Titipan Salam Megawati

Gibran menambahkan pihak juga meminta bacaleg mengurangi spanduk untuk kampanye. Perbanyak sosial media serta gerakan di akun medsos.

"Perbanyak bertemu warga. Jika ada keluhan di medsos segera ditangani. Jika butuh bantuan saya silakan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menjelaskan dari 45 bacaleg ini sebanyak 40 persen adalah generasi muda. Bacaleg paling muda berusia 27 tahun.

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, hasil penyerahan berkas 45 bacaleg ke KPU hasilnya dinyatakan memenuhi syarat (MS). DPC PDIP akan menunggu kabar KPU terkait tahapan selanjutnya.

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan hasil pemeriksaan berkas bacaleg 45 PDIP telah dinyatakan memenuhi syarat. Selanjutnya, KPU masih menunggu pendaftaran bacaleg dari parpol lain.

"Baru dua parpol yang mendaftarkan bacaleg ke KPU Solo, yakni PKS dan PDIP. Berkas bacaleg keduanya memenuhi syarat," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Tak Hanya Artis, PDIP Calonkan Belasan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Jadi Bacaleg

#PDIP #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan