Peralihan El Nino ke La Nina Sebabkan Ancaman Banjir Hingga 2017

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 24 Juni 2016
Peralihan El Nino ke La Nina Sebabkan Ancaman Banjir Hingga 2017

Ilustrasi Banjir. Anak-anak yang sedang bermain di genangan banjir di Solo. (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Potensi bencana banjir dan tanah longsor masih mengancam Indonesia hingga akhir tahun depan. Hal ini disebabkan peralihan El Nino ke La Nina, yang menyebabkan potensi hujan turun dengan intensitas tinggi.

Hal ini dijelaskan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Cuaca Ekstrim Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) Tri Handoko, kepada wartawan, Kamis (23/6) kemarin. Pihaknya memprediksi, puncak badai La Nina akan berlangsung pada bulan November hingga Desember tahun ini.

“Puncak itu akan berakhir pada Maret tahun 2017 mendatang. Jadi masih sangat memungkinkan terjadinya hujan hingga tahun depan,” jelas Tri Handoko.

Jika melihat data ini, otomatis akhir tahun 2016 dan 2017 ancaman banjir semakin menguat diantara tersebut. Oleh sebab itu, pihanya juga meminta peran aktif dari masyarakat, salah satunya ti8dak menyebar informasi yang belum teruji kebenarannya kepada orang lain.

“Jangan menyebarkan informasi yang hoax lah, kasihan masyarakat lain panik,” harapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan koordinasi aktif, misalnya daerah aliran sungai, bagaimana keadaanya, daya peningkatan air seperti apa dan masih banyak lagi. Agar setidaknya ada pendeteksian. (Win)

BACA JUGA:

  1. Duka Mendalam Jokowi Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah
  2. Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa
  3. Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir
  4. Sejumlah Kecamatan di Solo Terendam Banjir
  5. Menu Opor Ayam Pedas Manis Solo Untuk Hari Raya
#Solo #Bencana Alam #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Bagikan