Pengungsi Lereng Merapi Banyak Jual Hewan Ternak, Harga Sapi di Pasar Bekonang Anjlok

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 15 November 2020
Pengungsi Lereng Merapi Banyak Jual Hewan Ternak, Harga Sapi di Pasar Bekonang Anjlok

Harga sapi di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo anjlok akibat banyak warga lereng merapi menjual hewan ternak, Minggu (15/11). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Harga jual hewan ternak sapi di Pasar Bekonang, Kecamayan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, anjlok.

Hal tersebut dipengaruhi akibat banyaknya warga di lereng Gunung Merapi kawasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten banyak menjual hewan ternak karena harus ditinggal di Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) desa setempat.

Salah seorang penjual sapi asal Desa Kebonarum, Kabupaten Klaten, Sumarjan mengatakan, pihaknya membawa lima ekor sapi untuk dijual di Pasar Bekonang. Sapi yang dijual ini semuanya milik warga lereng Gunung Merapi di Desa Balerante yang minta tolong untuk dijualkan.

Baca Juga

KPU Klaten Rencanakan Bikin TPS di Pengungsian

"Pemiliknya tidak bisa merawat semua sapi karena ikut mengungsi. Dari pada terjadi sesuatu lebih baik hewan sapi dijual. Uang hasil jualan buat beli sapi lagi jika merapi sudah aman," ujar Sumarjan, Minggu (15/11).

Ia mengatakan banyaknya warga dari lereng Gunung Merapi yang juga ikut menjual hewan ternaknya menjadikan harga sapi di pasaran anjlok. Selain itu, sebagian besar sapi yang dijual dipasaran ukurannya sedang dan belum layak dipotong.

"Biasanya harga sapi ukuran besar siap potong jenis metal satu ekor dijual Rp35 juta per ekor sekarang turun hanya Rp25 juta per ekor," kata dia.

Harga sapi di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo anjlok akibat banyak warga lereng merapi menjual hewan ternak, Minggu (15/11). (MP/Ismail)
Harga sapi di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo anjlok akibat banyak warga lereng merapi menjual hewan ternak, Minggu (15/11). (MP/Ismail)

Sedangkan sapi ukuran sedang, harganya Rp20 juta per ekor turun menjadi Rp10 juta per ekor. Turunnya harga sapi ini terjadi selama sepekan terakhir setelah status Gunung Merapi naik menjadi siaga.

"Saya perkirakan harga sapi dipasar akan terus turun pada beberapa hari kedepan seiring meningkatnya status merapi dan banyak warga mengungsi," tutur dia.

Senada diungkapkan penjual lainnya, Ngatijan (49) warga Desa Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Ia mengaku baru saja membeli dua ekor sapi milik warga di lereng Gunung Merapi di Desa Tlogolele senilai Rp40 juta.

"Saya jual lagi (Pasar Bekonang) tenyata laku. Untungnya tidak banyak karena kondisinya harga sapi di pasar sedang turun 50-40 persen dari harga normal," katanya.

Baca Juga

Merapi Siaga, KPU RI Siapkan TPS Darurat di Klaten dan Boyolali

Ia menambahkan turunya harga sapi di pasaran akibat banyak warga di lereng Gunung Merapi berbondong-bondong menjual hewan ternak," tutup Ngatijan. (Ismail/Jawa Tengah)

#Solo #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Indonesia
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Dalam kesempatan ini, sebanyak 1 orang CPNS resmi diangkat menjadi PNS, dan 7 orang PNS menduduki jabatan fungsional.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Bagikan