Pengamat Apresiasi Langkah Mendagri Tito Cek Dana Otsus Papua

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 Oktober 2019
Pengamat Apresiasi Langkah Mendagri Tito Cek Dana Otsus Papua

Mendagri Tito Karnavian bersama mantan Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (23/10). ANTARA FOTO/Rangga Pandu Asmara Jingga.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat dari Public Policy Center (Pupolicy Center) Edi Hasibuan mengapresiasi langkah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengecek dana otonomi khusus Papua kendati baru saja dilantik

"Tito Karnavian begitu dilantik jadi Mendagri terus bekerja cepat. Dia ingin memastikan apakah kucuran dana otonomi khusus di Papua Rp8,36 triliun tahun 2019 sudah tepat sasaran dan manfaatnya sudah dirasakan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Senin (28/10)

Baca Juga

Mendagri Bakal Cek dan Evaluasi Dana Otsus di Papua

Edi menilai dana otonomi khusus menjadi bukti bahwa perhatian pemerintah terhadap Papua begitu besar sehingga Tito perlu memberikan pengawasan khusus atas dana itu.

Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, dengan pengawasan yang baik diharapkan penggunaan dana otonomi khusus Papua semakin baik dan menyejahterakan masyarakat.

Menurut dosen Hukum Administrasi Negara Universitas Bhayangkara Jakarta ini, dalam penyelesaian Papua dibutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak khususnya Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) didampingi Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar (kiri) saat ditemui wartawan di Papua, Kamis (25-10-2019). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri

"Jika selama ini fokus pada pendekatan keamanan, sekarang diubah dengan mengedepankan pendekatan kesejahteraan masyarakat. Kami menilai kebijakan ini akan lebih diterima masyarakat karena mendapatkan langsung manfaatnya. Kami melihat, ini pemikiran yang hebat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," ucapnya dilansir Antara.

Edi mengapresiasi sikap Tito yang akan memproses kepala daerah bila ada yang terbukti melakukan penyimpangan.

Menurut doktor hukum ini, kehadiran Mendagri ke Papua dan daerah lainnya untuk memastikan apakah program program yang sudah dilaksanakan pemerintah sudah tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan masyarakat setempat.

Apalagi, kata Edi, Presiden Joko Widodo berkeinginan agar semua program bantuan untuk rakyat dipastikan tidak hanya terkirim (sent) saja tapi apakah sudah 'delivery' (dirasakan) oleh masyarakat setempat.

Baca Juga

Mendagri Tito Tegaskan Perhatian Presiden Jokowi Kepada Papua Begitu Besar

Saat melawat ke Timika, Papua, Kamis (25/10), Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan mengecek dan mengevaluasi dana otonomi khusus di Papua. agar tercipta sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Saya tahu anggaran-anggaran di Papua cukup besar, masalahnya sampai kepada publik atau tidak. Nanti akan disisir oleh tim dari Kemendagri sebagai pembina,” ujarnya. (*)

#Tito Karnavian #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Dengan adanya pemangkasan TKD ini, setiap pemerintah daerah harus lebih efisien dalam mengelola APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Bagikan