Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Kemenkes Terkait Tes Lacak dan Vaksinasi COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti. ANTARA/ Zubi Mahrofi
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021.
Penghargaan itu terkait pelaksanaan Tes Lacak Isolasi, Penerapan K3 dan Protokol Kesehatan COVID-19, Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Terbaik, serta Indeks Keluarga Sehat (IKS).
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada DKI.
"Pencapaian ini terwujud atas peran serta seluruh pihak, baik tenaga kesehatan, dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari masyarakat yang ingin meningkatkan derajat kesehatan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (13/11).
Penghargaan diberikan kepada Kota Administrasi Jakarta Timur atas pelaksanaan Tes Lacak Isolasi terbaik tingkat Kabupaten/Kota. Kota Administrasi Jakarta Timur memiliki rasio lacak sebesar 25, artinya dari satu kasus positif, dilacak sebanyak 25 orang yang menjadi kontak erat.
Selain itu, pencarian kasus positif secara aktif atau Active Case Finding (ACF) dilakukan secara jitu di zona populasi berisiko, dalam hal ini RT merah, oranye, dan kuning, di mana penyisiran tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di mall, pasar, dan perkantoran/tempat usaha.
Bahkan, ACF pada masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Administrasi Jakarta Timur mencapai 18 persen dan telah melampaui target yang ditentukan oleh Kemenkes RI sebesar 10 persen.
Sementara itu, penghargaan atas penerapan K3 dan protokol kesehatan COVID-19 diberikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
Lalu, untuk penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 terbaik diberikan kepada Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara. Puskesmas Penjaringan Jakarta Utara termasuk pioner pelaksanaan vaksinasi malam hari dan percepatan vaksinasi bagi para nelayan serta warga pesisir di hari Sabtu dan Minggu.
"Adapun total vaksinasi di Puskesmas Penjaringan Jakarta Utara untuk dosis 1 sebanyak 202.898 orang dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 169.484 orang,"
Untuk IKS tertinggi tingkat nasional kategori perkotaan atas pencapaian penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK), penghargaan diberikan kepada dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kelurahan Halim 1 peringkat 1 dan Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur 1 peringkat 2.
IKS dibentuk berdasarkan sejumlah indikator, yaitu keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Penghargaan ini telah membawa pelayanan kesehatan di DKI Jakarta satu langkah lebih dekat terhadap terwujudnya keluarga sehat di Ibu Kota,” pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
FAKTA Nilai Pembuatan Drainase Vertikal di DKI untuk Serap Anggaran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah