Pemprov DKI Tegaskan Pengajuan Banding Putusan Banjir Mampang Bukan Pencitraan


Arsip Foto - Warga melintasi banjir di Pela Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp/aa.
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan banding pada putusan PTUN Jakarta soal penanganan banjir di Kali Mampang. Putusan tersebut menyebut bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus melakukan pengerukan Kali Mampang sampai dengan Pondok Jaya.
Pemerintah DKI menyangkal langkah banding atas kekalahan perkara banjir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta ada kaitannya dengan citra Gubernur Anies Baswedan.
"Enggak ada hubungannya dengan pencitraan, masa urusan Kali Mampang saja jadi pencitraan," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (10/3).
Baca Juga:
Anies Ajukan Banding atas Kekalahan Putusan Banjir Mampang
Riza menegaskan, pengerukan Kali Mampang dan sungai lainnya merupakan pekerjaan rutin Pemda DKI dalam upaya penanganan banjir Jakarta.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun mengatakan, banding yang dilakukan Gubernur Anies ini merupakan hal yang biasa.
"Kami enggak ada masalah ya. Kami pernah banding dan pernah juga tidak banding," ucapnya.
"Kan ada kasus-kasus sebelumnya kami juga enggak banding yah," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menganggap, tindakan Gubernur Anies Baswedan melakukan banding atas gugatan pengerukan kali Mampang, Jakarta Selatan bagian dari pencitraan.
Baca Juga:
JHL Group Berikan Bantuan bagi Warga Korban Banjir Desa Panimbang
Gembong pun menyayangkan Anies yang mengajukan banding. Pasalnya, tindakan itu justru disebutnya malah mengorbankan kepentingan masyarakat khususnya para korban banjir.
"Itu kan hanya sekadar untuk pencitraan yang dilakukan oleh Anies dan mengakibatkan atau mengorbankan masyarakat banyak. Itu enggak boleh," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Rabu (9/3). (Asp)
Baca Juga:
2.298 Rumah Warga Terdampak Banjir di Kota Serang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
