Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komite II DPD asal Jawa Barat, Alfiansyah Bustami atau Komeng, menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta. Pernyataan ini disampaikan Komeng dalam rapat Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada Selasa (16/9).

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa banjir di ibu kota tidak sepenuhnya disebabkan oleh daerah penyangga, termasuk Jawa Barat.

Menurut Pramono, banjir di Jakarta muncul dari tiga sumber utama. Pertama, banjir kiriman dari daerah dengan dataran lebih tinggi.

“Satu karena banjir kiriman dari atas, apakah itu karena hutannya ditebang atau faktor lainnya, kemudian mengalir ke Jakarta,” ucap Pramono di Jakarta, Rabu (17/9).

Baca juga:

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Kedua, banjir lokal yang terjadi akibat intensitas hujan deras yang melanda Jakarta, sehingga air tidak dapat tertampung.

“Banjir yang kedua adalah banjir lokal yang dialami sendiri oleh Jakarta karena sampah tidak dibersihkan dan sebagainya,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa sebagian banjir memang terjadi karena faktor internal atau aktivitas masyarakat Jakarta sendiri.

Baca juga:

Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta

Ketiga, banjir juga disebabkan oleh fenomena gelombang pasang air laut atau banjir rob, yang biasanya melanda wilayah pesisir ibu kota. “Dan yang terakhir karena rob yang naik,” jelas Pramono.

Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa durasi banjir di Jakarta kini relatif singkat, berkat fasilitas pompa yang dimiliki pemerintah.

“Pengalaman kita menunjukkan, ketiga jenis banjir ini sekarang relatif cepat surut karena kami memiliki lebih dari 600 pompa yang selalu siaga,” tutupnya. (Asp)

#Alfiansyah Komeng #Pramono Anung #Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Kawasan pesisir Jakarta terancam berpotensi mengalami banjir rob pada 6 hingga 8 November 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
BMKG memprediksi wilayah Jakarta akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 25 hari ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Gangguan suplai air bersih ini akibat adanya pekerjaan kelistrikan PLN yang berdampak langsung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Bagikan