Pemerintah Bangun Pusat Benih Untuk Atasi Bencana Ekologis


Presiden Jokowi dan Menteri PU serta Menteri KLHK. (Foto: setkab.go.id).
MerahPutih.com - Pemerintah tengah menyiapkan Pembangunan Pusat Perbenihan untuk Atasi Bencana Ekologis yang bisa memproduksi 16 juta bibit. Lokasi pembibitan dan persemaian terletak di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Ini yang ingin kita persiapkan. Diharapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi," ujar Presiden Joko Widodo saat meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Jumat (27/2020).
Ia memaparkan, bibit-bibit yang diproduksi tersebut akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Baca Juga:
Sejumlah Persoalan Bakal Jadi PR Kapolri Baru
Namun, selain fungsi ekologi, agar pusat perbenihan tersebut juga akan menanam tanaman-tanaman yang memiliki fungsi ekonomi.
"Karena ke depan kita ingin mengembangkan green economy," ucapnya.
Pusat perbenihan berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare yang terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha.
Pembangunan di areal tersebut akan menjadi permulaan dan percontohan bagi pengembangan serupa yang akan dilakukan di sejumlah lokasi lain seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Kawasan tersebut, belum termasuk pembangunan lokasi pembibitan yang diperuntukkan bagi perbaikan hutan mangrove. Pemerintah merencanakan akan memperbaiki 630 ribu hektare mangrove.
"Sehingga itu juga butuh lokasi pembibitan yang juga akan kita siapkan," ujar Jokowi.
Di kawasan pembibitan Rumpin, Jokowi melakukan peninjauan laboratorium kultur jaringan, kebun pangkas, shading house, dan propagation house serta meninjau lokasi rencana pembangunan Pusat Perbenihan dan Riset Hutan Tropika Internasional. (Knu)
Baca Juga:
Pemerintah Finalisasi Daerah Prioritas Vaksinasi COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian](https://img.merahputih.com/media/41/fc/87/41fc87054230be18eb0febe556b02abe_182x135.png)
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
