Pelaku Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan Dua Orang
Penyidik KPK Novel Baswedan (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengalami teror. Novel disiram air keras usai salat subuh di masjid dekat rumahnya Jalan Deposito, depan Mesjid Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4). Peristiwanya terjadi sekitar pukul 05.10 WIB saat Novel baru saja pulang salat subuh dari masjid.
"Pelaku berjumlah dua orang tak diketahui identitasnya mengendarai 1 unit sepeda motor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada merahputih.com, Selasa (11/4).
Pelaku menyiramkan air keras ke Novel dari sepeda motornya saat Novel menoleh ke belakang. Air keras itu mengenai sebagian wajah dan mata dan menyebabkan Novel harus dirawat di rumah sakit.
"Pelaku menyiramnya dari samping kena muka," kata Argo.
Saat ini, Novel tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Hingga saat ini Novel dalam kondisi sadar.
Novel Baswedan merupakan salah satu penyidik KPK yang tengah menyidik perkara besar. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). (Ayp)
Baca juga berita terkait teror terhadap Novel Baswedan lainnya di sini: Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras
Bagikan
Berita Terkait
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Kasus Korupsi Gubernur Riau: Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' sampai Rp 7 Miliar
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan 2 Pejabat Sebagai Tersangka Korupsi Pemerasan Anggaran 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum