PDIP DKI Sebut Formula E Tidak Butuh Pawang Hujan


Foto dari udara pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (21/3/2022). ANTARA/HO-Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Sahroni
MerahPutih.com - Penggunaan pawang hujan saat MotoGP Mandalika, Minggu (20/3) mendapatkan perhatian luas dari dalam dan luar negeri.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono berpandangan, Formula E yang bakal diselenggarakan pada 4 Juni mendatang sudah memasuki musim panas.
Baca Juga
PKS Minta Event Formula E Tak Pakai Pawang Hujan: Kita Berdoa Pada Allah
"Kalau bulan Juni kalau hitungan cuaca sudah musim panas. Enggak lah (enggak butuh) karena sudah musim panas," papar Gembong saat dihubungi awak media, Senin (21/3).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menilai, kegiatan yang menyewa pawang hujan di dalam suatu kegiatan sebenarnya sah-sah saja. Seperti yang dilakukan dalam pesta MotoGP di Mandalika, Lombok.
Penggunaan pawang hujan pun wajar saja tergantung penyelenggara yang tidak ingin acaranya terganggu.
"Pawang hujan ini kan ritual ya tergantung penyelenggara. Biasanya kayak gini kan agak kearifan lokal untuk bisa memohon hal-hal seperti itu," ucapnya.
Baca Juga
Tapi, kata dia, untuk kegiatan balap mobil bertenaga energi listrik tersebut semua tegantung pada pimpinan Jakarta, Anies Baswedan, apakah nantinya panggil pawang hujan atau tidak.
"Kalau Pak Anies mau menggunakan itu ya monggo saja silakan,” tuturnya.
Sebelumnya, kehadiran pawang hujan, Rara Isti Wulandari saat gelaran MotoGP Mandalika 2022 jadi perbincangan masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Akun resmi media sosial MotoGP pun berterima kasih kepadanya, karena hujan berhasil berhenti setelah turun selama 1 jam 15 menit, dan sempat menunda balapan. (Asp)
Baca Juga
Progres Pengaspalan Sirkuit Formula E Tahap Awal Telah Selesai
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
