PBB-PPP akan Jajaki Kerja Sama di Pemilu 2024
Ahmad Baidowi (ANTARA)
MerahPutih.com - Pertemuan antara Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan membahas sejumlah hal. Salah satunya penjajakan kerja sama untuk Pemilu 2024.
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra akan menyambangi markas PPP untuk bertemu dengan elite partai ka'bah pada Senin (13/3), siang, pukul 14.00 WIB
Baca Juga:
"Rencana pembahasan penjajakan kerja sama, khususnya di Pemilu 2024," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan di Jakarta.
Menurut pria yang karib disapa Awiek ini, kerja sama kedua parpol berpeluang terealisasi mengingat PPP dan PBB merupakan partai berbasis islam.
Selain itu, kata Awiek, kedua parpol ini juga sama-sama menginginkan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Juga:
"Pertama sama-sama konsisten mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan," ujarnya.
Awiek melanjutkan, sesama partai islam PPP dan PBB memiliki agenda keumatan yang sama. Sehingga, kerja kedua parpol bisa dikolaborasikan demi mewujudkan aspirasi umat islam.
"Di sejumlah daerah di kabipaten kota, partai bulan bintang ini memilili kursi sehingga bisa bekerja sama untuk mengawal agenda keumatan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik