Pasien Positif COVID-19 Melarikan Diri Belum Ditemukan, Anak dan Istri Ikut Terpapar

MerahPutih.com - Sorang pasien positif COVID-19 yang melarikan diri dari RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah pada Selasa (27/10) belum ditemukan. Sementara itu, hasil tracking anak beserta istri pasien yang melarikan diri juga terpapar Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan selama empat hari ini pasien positif COVID-19 yang melarikan diri dari RSUD dr Moewardi Solo belum ditemukan. Pasien asal Kecamatan Jebres itu masih sulit dilacak dan tak diketahui keberadaannya.

"Kami masih kesulitan melacak pasien positif yang melarikan diri," ujar Ning sapaan akrabnya, Sabtu (31/10).

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Pemprov DKI Buka Formulir Pendaftaran Imunisasi COVID-19

Dikatakannya, hasil tracking serta tes swab pada keluarga pasien posif yang melarikan diri pada anggota keluarganya, diketahui anak dan istrinya terpapar COVID-19 pada Jumat kemarin. Mereka menjalani uji swab pada Rabu (28/10).

"Kami masih terus berkoordinasi dengan pemangku wilayah, pengurus RT/RW sekaligus Jogo Tonggo, serta puskesmas untuk mencari pasien kabur sampai ketemu," kata dia.

Ning mengimbau pada pasien yang melarikan diri untuk kembali ke rumah sakit atau minta dijemput petugas. Pemkot akan memberikan perlindungan pada pasien jika mau menyerahkan diri.

"Kami berharap bisa segera ditemukan supaya virus COVID-19 tidak menulari pada orang lain," kata dia

Ketua Pelaksana Satuan Petugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, mengatakan ada penambahan 35 kasus COVID-19 di Solo pada Sabtu (31/10). Tambahan kasus COVID-19 di Solo tersebut menjadikan angka komulatif COVID-19 Solo tembus 1.175 orang.

Baca Juga

Relawan Vaksin COVID-19 Bandung Kebal Flu meski Musim Pancaroba

"Untuk perinciannnya, sebanyak 807 orang sembuh, 250 orang isolasi mandiri, 70 orang perawatan inap, dan 48 orang meninggal dunia," tutup Ahyani. (Ismail/Jawa Tengah)