[HOAKS atau FAKTA]: Pemprov DKI Buka Formulir Pendaftaran Imunisasi COVID-19
Tangkapan layar soal Pemprov DKI buka pendaftaran vaksin COVID-19. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Telah beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan adanya formulir yang harus diisi paling lambat pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 pukul 23.00.
Formulir tersebut diklaim untuk digunakan pendataan Imunisasi Covid-19 kepada Tenaga Medis dan Non Medis oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
“Pendataan Imunisasi Covid-19 untuk Tenaga Medis dan Non Medis oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
https://forms.gle/j5rRHYJitJfrvBPn9
Mohon untuk diisi paling lambat Rabu, 21 Oktober 2020 Jam 23.00. Terima Kasih”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Sebarkan Gambar dan Video di WhatsApp Data Pribadi Dicuri
FAKTA:
Berdasarkan penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dari pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah melakukan penelusuran fakta bersama tim Jalahoaks, menyatakan bahwa formulir tersebut PALSU.
Melalui akun resmi di Instagram, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak pernah mengadakan Pendataan Imunisasi Covid-19 untuk Tenaga Medis dan Non Medis melalui pesan di WhatsApp.
Adapun pendataan resmi yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi DKI Jakarta adalah melalui mekanisme pengiriman surat permohonan resmi yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan ditujukan kepada seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi DKI Jakarta.
Format pendataan disesuaikan dengan lampiran surat dan kemudian dikumpulkan melalui Puskesmas sesuai dengan alamat dari setiap fasilitas kesehatan.
Dinkes Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas data yang telah terimput ke dalam formulir yang beredar.
Lebih lanjut, Dinkes Provinsi DKI menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap pesan serupa, karena data pribadi yang terekam dalam formulir palsu dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Sekjen Kemenkes Ajak Masyarakat Berdiskusi soal COVID Lewat Grup WA
KESIMPULAN:
Sehingga, berdasarkan data serta konfirmasi dari sumber tepercaya, formulir Pendataan Imunisasi Covid-19 untuk Tenaga Medis dan Non Medis oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, yang beredar di WhatsApp adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Omnibus Law Disahkan, Pabrik Mobil Nissan Bakal Tutup
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM