Pangkalan di Kota Yogyakarta Batasi Pembeli LPG 3 KG

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Maret 2022
Pangkalan di Kota Yogyakarta Batasi Pembeli LPG 3 KG

Pengiriman elpiji 3 Kg . (Foto: humas Pertamina)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemilik pangkalan elpiji subsidi tiga kilogram di Kota Yogyakarta mulai membatasi penjualan. Pembatasan dilakukan untuk menekan panik buying gas melon dampak meningkatnya harga elpiji non subsidi.

Salah seorang pemilik pangkalan elpiji subsidi Wiratmadi Dirgantoro, menjelaskan, para pelanggan ini berasal dari perorangan rumah tangga, UKM, dan pengecer yang berada di sekitar pangkalan dan sudah rutin melakukan pembelian LPG 3 KG.

Baca Juga:

Pembelian Gas Elpiji 3 Kilogram Dirancang Hanya Bagi Pemilik Kartu Sembako

"Di pangkalan sudah kami data daftar konsumen rutin. Jadi, kami hanya melayani mereka yang sudah terdaftar. Di luar daftar tidak bisa dilayani," kata Geneng Kecamatan Gondokusuman di Yogyakarta, Senin (06/03).

Selain itu, pembatasan untuk mematuhi aturan dari PT Pertamina, karena telah menetapkan sasaran penjualan serta kuota penjualan setiap bulan kepada pangkalan.

Dalam sebulan, Wiratmadi menjual sekitar 800 tabung elpiji tiga kilogram. jumlah tersebut dialokasikan 50 persen untuk kebutuhan rumah tangga dan sisanya untuk memenuhi permintaan UKM serta pengecer.

"Harga satu tabung Rp 15.500 sesuai harga eceran tertinggi. Saat ini tidak ada kenaikan harga LPG subsidi dilevel pangkalan," katanya.

Ia tidak menampik terkadang ada pedagang dari luar area yang ingin membeli gas ditempatnya. Namun langsung ditolak sesuai peraturan yang sudah ditetapkan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono berharap, tidak ada pergeseran pembelian ke elpiji tiga kilogram menyusul meningkatnya harga elpiji non subsidi.

"Peruntukan elpiji subsidi sudah jelas untuk masyarakat miskin. Sudah ada segmennya masing-masing," katanya.

Pengiriman elpiji 3 Kg. (Foto: humas Pertamina)
Pengiriman elpiji 3 Kg. (Foto: humas Pertamina)

Dinas Perdagangan dan Satpol PP Kota Yogyakarta berencana melakukan pengawasan penjualan elpiji subsidi untuk memastikan tidak ada pergeseran penjualan dan elpiji tiga kilogram tetap dapat dinikmati oleh masyarakat miskin.

"Jangan sampai digunakan oleh warga yang tidak berhak. Memang potensi pergeseran konsumsi ini menjadi kekhawatiran kami, makanya perlu dilakukan pengawasan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dimungkinkan untuk mengajukan usulan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) untuk elpiji tiga kilogram karena selisih yang terlampau jauh dengan elpiji non subsidi.

"Jika melihat kondisi di lapangan, maka dimungkinkan bisa diusulkan pada harga Rp 18.000 per tabung sesuai harga di tingkat masyarakat saat ini. Tetapi, penentuan HET ini tentu perlu dibahas bersama dengan DIY. Dan jangan sampai memberatkan masyarakat," katanya. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)

Baca Juga:

Subsidi Belum Dicabut Kok Harga Gas Elpiji 3 Kg di Medan Naik?

#Gas #Gas Elpiji 3 Kg #BBM #Harga BBM #BBM Bersubsidi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
SPBU Swasta Dapat Suntikan Pasokan BBM, Pertamina Pastikan Transparansi
Kelangkaan stok BBM sempat membuat beberapa SPBU swasta melakukan efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
SPBU Swasta Dapat Suntikan Pasokan BBM, Pertamina Pastikan Transparansi
Indonesia
Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal
Kementerian ESDM menargetkan ketersediaan BBM di SPBU swasta dapat pulih dalam waktu satu minggu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Kesepakatan antara Pertamina dan SPBU swasta mencakup empat hal
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Indonesia
Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid menilai pengelola SPBU swasta belum bisa memproyeksikan permintaan dan mengelola rantai pasok dengan akurat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional
Berita Foto
Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah) bersama Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung (kanan), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri (ketiga kanan, belakang), Direktur Utama BP-AKR Vanda Laura (kiri) dan perwakilan SPBU Swasta menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 19 September 2025
Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Indonesia
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi
Kekosongan BBM di SPBU Shell bisa berpotensi picu PHK. Istana pun memutar otak untuk mencari solusinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi
Indonesia
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Kelangkaan BBM non-subsidi bukan sekadar isu teknis, melainkan alarm bagi arah kebijakan energi nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Indonesia
Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan
Penetapan alokasi tambahan itu sebagai respons yang proporsional terhadap kelangkaan, yang sempat dilaporkan di beberapa SPBU swasta.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Bagikan