Pandemi COVID-19 Berlarut, Penumpang Kereta Api Anjlok hingga 80 Persen
Warga menunggu giliran pengurusan pembatalan tiket kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
MerahPutih.com - Masih mewabahnya pandemi COVID-19 membuat jumlah penumpang kereta api menurun drastis.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menuturkan, ada penurunan volume penumpang yang mencapai hingga 80 persen.
Baca Juga:
Kapolri Ungkap Puluhan Akun Medsos Ditutup Karena Sebar Hoaks COVID-19
Hal ini terlihat dari sepinya sejumlah stasiun besar seperti Gambir dan Pasar Senen. Bahkan, beberapa toko yang biasa berjualan tutup karena tak ada penumpang.
"Penurunan volume penumpang sudah sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah dan menunda mudik, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona," kata Eva dalam keterangannya, Selasa (31/3).
Eva menambahkan, mulai tanggal 1 April sampai 1 Mei 2020 terdapat 44 KA yang akan dibatalkan jadwal perjalanannya untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.
"Adapun pada waktu normal terdapat 67 jadwal perjalanan KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta, di antaranya 37 KA dari Stasiun Gambir, 27 KA Stasiun Pasar Senen dan 3 KA dari Stasiun Jakarta Kota," jelas Eva.
Sebagai gambaran, volume penumpang dalam satu hari untuk Stasiun Gambir pada waktu normal dapat mencapai hingga 15 ribu penumpang. Namun untuk saat ini, total jumlah penumpang per hari berkisar sekitar 1.000 orang untuk keberangkatan.
Baca Juga:
Sementara, Stasiun Pasar Senen dari rata volume penumpang yang dapat mencapai sekitar 17 ribu penumpang.
"Saat ini total jumlah penumpang per hari berkisar sekitar 4 ribu orang untuk keberangkatan," terang Eva.
Kali ini PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan KA lainnya, namun penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA lain secara mandiri.
"Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, tentunya seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi," tutup Eva. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah