PAM Jaya Gandeng Akademisi UI Tingkatkan Pelayanan Air Bersih
Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya lakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan UKK CSGS SKSG Universitas Indonesia (UI). (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya lakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan UKK CSGS SKSG Universitas Indonesia (UI). Nota kesepahaman bertujuan untuk mempercepat akselerasi penyaluran air bersih perpipaan ke seluruh wilayah Jakarta.
"Jadi hari ini menyepakati nota kesepahaman bahwasanya PAM Jaya ingin mempercepat semua proses yang berhubungan dengan aksesibilitas air perpipaan di Jakarta," kata Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin di kantornya, Jakarta Pusat pada Kamis (20/7).
Kerja sama juga terkait rencana pelaksanaan kajian, penelitian, dan pengukuran ketahanan pelayanan air minum PAM Jaya.
Baca Juga:
PAM Jaya jadi Orangtua Asuh 50 Anak Stunting di Jakarta Pusat
Maksud kolaborasi untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan kajian, penelitian, utamanya pengukuran tentang ketahanan pelayanan air minum di PAM Jaya.
Sebab sesuai target PAM Jaya pada 2030 untuk capaian air bersih 100 persen, dilaksanakan sosialisasi berbagai pendekatan dengan stakeholder, salah satunya dengan menggaet Universitas Indonesia dari sisi akademisi.
"Ini bentuk optimisme kami untuk merangkul berbagai pihak, sehingga dipenuhi dengan pengayaan-pengayaan dari berbagai perspektif yang juga dilakukan, sehingga membuat ini menjadi semakin lebih baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, akan dilakukan juga asesmen terhadap pelanggan eksisting. Nantinya lembaga pendidikan tersebut akan melakukan asesmen terhadap pelayanan yang selama ini dilakukan oleh PAM Jaya.
"Sehingga kita bisa mengukur, ada skor seberapa cepat PAM Jaya melakukan fit back perbaikan-perbaikan terhadap pelayanan yang selama ini sudah ada," urainya.
Baca Juga:
PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal di Duri Kosambi
Eks Dirut Pasar Jaya tersebut mengungkapkan, seharusnya asesmen dilakukan hari ini, namun lantaran padatnya agenda korporasi maka kedua belah pihak menjadwal ulang rencana itu.
"Cuma memang karena ada benturan meeting karena kemarin libur, mau gak mau kita reschedule lagi. Tapi kita harapkan waktunya dengan cepat sehingga kita bisa mengukur kualitas pelayanan yang saat ini ada di PAM Jaya. ini yang menjadi penting buat kami untuk melihat potret pelayanan kita di Jakarta," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala UKK SKSG UI Shobichatul Aminah menuturkan, keterlibatan pihaknya dalam program PAM Jaya sebagai pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pengabdian masyarakat.
"Jadi bagaimana UI bisa berperan dalam penyelesaian masalah-masalah dalam masyarakat, dalam hal ini ketahanan air," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
PAM Jaya Targetkan Pembangunan IPA Buaran III Rampung Tahun 2025
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat