PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal di Duri Kosambi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 15 Juni 2023
PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal di Duri Kosambi

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (15/6). Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPurih.com - PAM Jaya telah menuntaskan Reservoir Komunal di tengah pemukiman penduduk di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Reservoir Komunal ini dibangun untuk mengatasi gangguan suplai air di daerah tersebut.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, gangguan suplai air di wilayah Duri Kosambi selama beberapa bulan terakhir disebabkan karena kurangnya tekanan suplai air dan peningkatan kebutuhan air bersih di masyarakat.

Baca Juga

PAM Jaya Targetkan Pembangunan IPA Buaran III Rampung Tahun 2025

"Hal itu membuat tekanan air di dekat pusat distribusi menjadi tinggi dan di permukiman yang jauh dari pusat distribusi mengalami tekanan air yang melemah," kata Arief di lokasi.

Lebih lanjut, Arief menuturkan, Reservoir Komunal merupakan inovasi sederhana PAM Jaya, yakni bak penampungan berskala besar yang dibangun di wilayah dengan suplai dan tekanan air rendah.

Secara sederhana, Reservoir Komunal berfungsi untuk menampung air pada jam saat air tidak banyak digunakan. Kemudian, tampungan air tersebut didorong oleh pompa (booster pump) ke rumah warga.

"Saat ini, suplai di wilayah ini sudah kembali normal. Reservoir Komunal ini berdampak pada suplai air bagi 633 rumah tangga atau setara sekitar lebih dari 3.000 orang," ucap Arief.

Baca Juga

PAM Jaya Targetkan 930 Ribu Sambungan Rumah dalam 6 Tahun

Pada 2023, lanjut Arief, PAM Jaya pembangunan Reservoir Komunal di 9 wilayah low supply, yakni Marunda Kepu, Jalan Cilincing Huk Cacing, Jalan Raya STIP Marunda Makmur. Waduk Pluit-Jalan Muara Baru Penjaringan, Tamansari. Gombol Pava-Kalideres, Semanan, Duri Kosambi dan Kebon Kosong.

Pembangunan reservoir komunal atau water tank merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Duri Kosambi.

"Harga air perpipaan yang lebih murah dibandingkan air jeriken, membuat warga Jakarta bisa menghemat pengeluaran. Air jeriken, rata-rata dijual Rp 5.000 per 20 liter. Sementara tarif air perpipaan untuk kategori rumah tangga sederhana berkisar Rp 1.050 hingga Rp 3.500 per 1.000 liter," ucap Nasruddin. (Asp).

Baca Juga

PAM Jaya Lakukan Penyesuaian Tarif Pelanggan Master Meter di Jakut

#Air Bersih
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Suplai air bersih dari PAM Jaya untuk sedikitnya 53 kelurahan di wilayah Jakarta dipastikan akan mengalami gangguan suplai air bersih mulai Jumat (31/10) malam besok.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Indonesia
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Gangguan suplai air bersih ini akibat adanya pekerjaan kelistrikan PLN yang berdampak langsung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Indonesia
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Komisi XIII DPR angkat bicara soal polemik sumber air Aqua. Masyarakat dinilai perlu mengetahui fakta sebenarnya dari air yang dikonsumsi.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Indonesia
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
Dari halte hingga rumah ibadah, PAM Jaya ingin warga Jakarta mudah mendapatkan air siap minum yang aman di berbagai titik aktivitas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
Indonesia
Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
Adapun ihwal pemberian izin pengambilan air tanah telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Izin Pengusahaan Air Tanah dan Persetujuan Air Tanah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
PAM Jaya mengapresiasi 500 pelanggan baru. Apresiasi itu dilakukan dengan membagikan 500 keping emas.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Bagikan