Kesehatan

Nyata Ada! Orang dengan Kepribadian Ganda

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 18 Januari 2020
Nyata Ada! Orang dengan Kepribadian Ganda

Gangguan kesehatan mental perlu diobati (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INGAT film berjudul Split karya M. Night Shyamalan yang menceritakan tentang seseorang dengan banyak kepribadian. Gangguan kepribadian nyatanya bukan hanya fantasi yang disajikan di film-film saja. Kepribadian ganda benar-benar ada di dunia dan merupakan gangguan kejiwaan yang tidak bisa diobati. Gangguan psikologis ini dalam istilah media disebut sebagai Dissociative Identity Disorder (DID).

Orang mengidap tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kelainan. Melansir dari Alodokter, banyaknya kepribadian yang muncul dalam diri seseorang merupakan respons adaptif terhadap rasa sakit, takut dan trauma yang luar biasa. Banyak penderita DID juga mengalami depresi, mood swing, gangguan tidur, gangguan kecemasan, kompulsi, dan bahkan kecenderungan bunuh diri. Kurang lebih 70% penderita DID dilaporkan pernah melakukan setidaknya sekali usaha untuk bunuh diri.


Baca Juga:

4 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita

mental
Penderita DID tidak akan menyakiti orang. (Foto: Unsplash/Marten Newhall)


Orang dengan kepribadian ganda memiliki identitas berbeda satu sama lain. Setiap Kepribadian memiliki pola pikir, cara berbicara, perilaku, jenis kelamin, dan usia yang berbeda. Masing-masing kepribadian dapat memegang kendali penuh atas tubuh si penderita secara bergantian.

Penderita merasa ada orang lain yang hidup di tubuhnya. Beberapa tanda pada gangguan kepribadian ganda adalah merasa asing dengan orang-orang di sekitar. Penderita akan sulit mengenali orang-orang di sekitarnya ketika kepribadiannya berganti. Kemudian memiliki gejala depersonalisasi.


Baca Juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

mental
Kepribadian ganda menjadi gangguan kejiwaan yang mengarah pada usaha bunuh diri. (Foto: Unsplash/Elijah Hiett)


Tanda ini bisa digambarkan sebagai sensasi seperti menonton atau melihat diri sendiri ketika kepribadian lain menggantikan karakter asli seseorang. Ketika merasakan gejala ini, orang dengan kepribadian ganda sulit mengenal realita.

Dalam masyarakat, gangguan ini kerap kali terjebak dalam stigma yang buruk akibat tayangan film. Mereka biasa dicurigai sering melakukan tindakan kriminal dan merasa tidak bersalah dengan hal tersebut.

Hal ini belum tentu benar. Seseorang dengan kepribadian ganda tidak berarti dia adalah seorang kriminal. Kenyataannya mereka lebih cenderung menyakiti dirinya ketimbang menyakiti orang lain. Jika menemukan orang dengan gangguan ini, maka kamu harus memperlakukannya dengan baik agar dirinya tidak merasa emosional. (nic)


Baca Juga:

Jangan Abaikan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

#Gangguan Mental #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan