NasDem Hargai Hak Prerogatif Jokowi Terkait Reshuffle Kabinet
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa. Foto: Geraldi/nvl
MerahPutih.com - Hubungan Partai NasDem dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di titik terendah. Sebagai partai politik koalisi pemerintah, NasDem tak lagi diajak dalam rapat koalisi di Istana.
Jokowi bahkan terang-terangan menyatakan berpeluang mengganti menteri dari NasDem. Hal itu imbas NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Baca Juga
NasDem Kritik Ganjar yang Sibuk Safari Politik saat Banjir Rob Landa Demak
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, perombakan atau reshuffel kabinet merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
"Kita selalu menghargai namanya hak prerogatif presiden, bahwa urusan menteri itu urusan prerogatifnya presiden. Tentu ya kita serahkan sepenuhnya kepada presiden terkait dengan posisi menteri-menteri," kata Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/5).
Baca Juga
Saan memastikan NasDem menghargai setiap keputusan Jokowi. Termasuk, keputusan dalam melakukan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
"Karena sekali lagi kita menghargai hak prerogatifnya presiden tentu presiden punya banyak pertimbangan dan sebagainya," ujarnya.
Dia juga yakin pertimbangan-pertimbangan Jokowi dalam merombak kabinetnya bersifat objektif. Perombakan kabinet diyakini bukan karena perbedaan sikap politik ataupun kepentingan kelompok tertentu.
"Jadi tentu pertimbangan-pertimbangan yang dikedepankan presiden juga pertimbangan-pertimbangan yang objektif bukan pertimbangan-pertimbangan subjektif. Jadi sekali lagi kita hormati hak prerogatif presiden," imbuhnya
Sejauh ini ada tiga menteri dari Partai NasDem yang masih berada di pemerintahan Jokowi. Mereka, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (Pon)
Baca Juga
NasDem Tetap Komitmen Dukung Pemerintahan Jokowi di Tengah Mencuatnya Isu Reshuffle
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo