Naik Kereta Api Kini Wajib sudah Divaksin


Ilustrasi - Sejumlah calon penumpang menunggu kedatngan KA di Stasiun Madiun, Jatim, Rabu (21/7/2021). (ANTARA/HO-Humas Daop 7 Madiun)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewajibkan calon penumpang untuk kereta untuk menunjukan sertifikat vaksin minimal dosis pertama.
PT KAI telah mengintegrasikan sistem boarding tiket calon penumpang dengan aplikasi Peduli Lindungi. Hasil dari vaksinasi calon penumpang dan hasil RT-PCR atau swab antigen akan terlihat dengan di dalam data tersebut.
Baca Juga
Naik Kereta Api Jarak Jauh Kini Wajib Miliki Aplikasi Peduli Lindungi
"Semua calon penumpang yang terdaftar NIK-nya saat membeli tiket KA Jarak Jauh, pada saat boarding sudah akan terlihat datanya karena aplikasi Peduli Lindungi," jelas Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunisa kepada wartawan, Senin (30/8).
Eva menuturkan, aplikasi Peduli Lindungi sudah terintegrasi dengan sistem boarding tiket kereta api jarak jauh. Termasuk di Stasiun Pasar Senen dan Gambil untuk Daop I Jakarta.
"KAI tetap mengikuti ketentuan dan arahan pemerintah," sambungnya.

Saai ini, lanjut Eva, KAI memberlakukan kapasitas 70 persen untuk menghindari penumpukan penumpang.
Selain itu, calon penumpang bisa mendapatkan pemeriksaan antigen gratis.
Adapun syarat penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta di antaranya harus berusia 12 tahun ke atas.
Lalu berkas pemeriksaan tes PCR yang berlaku 2x24 jam, swab antigen 1x24 jam dan sudah divaksin minimal dosis pertama. (Knu)
Baca Juga
Tidak Penuhi Syarat, 3.439 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun

Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
