KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025
Kereta jarak jauh/ dok KAI
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mengelola amanah subsidi energi dari pemerintah dengan penuh tanggung jawab. Hingga Januari–Agustus 2025, realisasi serapan BBM subsidi KAI mencapai 139.856.399 liter atau 66,66% dari total kuota 209.809.000 liter.
BBM subsidi tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan operasional, mulai dari kereta penumpang hingga angkutan barang seperti klinker, parcel, peti kemas, dan semen. Setiap liter energi menjadi penggerak mobilitas harian masyarakat sekaligus menopang rantai pasok logistik nasional.
Baca juga:
PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan, KAI berkomitmen menjaga amanah subsidi dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“BBM subsidi yang diberikan pemerintah kami kelola secara transparan dan akuntabel. Kami pastikan serapan ini tepat sasaran, yaitu kembali kepada masyarakat dalam bentuk layanan transportasi yang andal, terjangkau, dan bermanfaat,” ujar Anne, Jumat (19/9).
Kebermanfaatan subsidi tersebut tercermin dari kinerja angkutan penumpang. Sepanjang Januari–Agustus 2025, KAI Group melayani 328.054.007 pelanggan, tumbuh 8,51% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda perjalanan yang aman dan nyaman.
Baca juga:
KAI Suplai 60 Ribu Ton Avtur dan 1,62 Juta Penumpang KA Bandara
Di sektor logistik, kinerja KAI juga mencatatkan peningkatan. Volume angkutan barang Januari–Agustus 2025 mencapai 45.257.245 ton, naik dari 45.073.608 ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada Agustus, volume angkutan mencapai 6.026.111 ton. Keberlanjutan distribusi logistik ini berkontribusi menjaga stabilitas industri, harga kebutuhan pokok, serta daya saing ekonomi nasional.
“Setiap perjalanan kereta api yang ditopang oleh energi subsidi adalah bentuk keberpihakan negara kepada masyarakat. KAI akan terus memastikan amanah ini dikelola dengan tata kelola yang baik dan transparan sehingga manfaatnya bisa dirasakan luas,” tutup Anne. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!