Mundur dari Menteri Pertanian, SYL Pamit dengan Para ASN di Kementerian


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) berjalan keluar setibanya dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjawab isu yang menyebut ia akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pembantu Jokowi. Ia mengatakan akan memberikan penjelasan soal itu pada saat yang tepat.
SYL berpamitan dengan ASN Kementerian Pertanian. Hal ini menyusul temuan dugaan korupsi dari KPK saat penggeledahan di rumahnya.
Baca Juga:
Bareskrim Verifikasi Legalitas 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan SYL
"Pada saatnya akan saya beri penjelasan. Saya akan menyelesaikan semua proses-prosesnya," ujar SYL saat ditemui di depan kantornya.
Sambil menuju mobilnya, ia dihujani berbagai pertanyaan dari wartawan. Akan tetapi, Syahrul tak menjawab satu pun pertanyaan tersebut.
Syahrul pun tak membeberkan isi pertemuannya dengan para pegawai kementeriannya. Begitu juga soal kabar ia bakal mengundurkan diri dari jabatan tak dijelaskan Syahrul.
Baca Juga:
Hari Ini Mentan SYL Bakal Menghadap Jokowi
Adapun SYL berada di kantor Kementerian Pertanian sekitar 2 jam. Dia tiba pukul 10.17 WIB dan langsung disambut oleh sejumlah pegawainya. Para pegawai berjabat tangan dengan SYL, berpelukan hingga cium tangan.
SYL sebelumnya dikabarkan mengundurkan diri setelah tersandung kasus dugaan korupsi. Saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan tersebut. KPK juga telah menggeledah kantor Kementerian Pertanian, serta rumah dinas dan rumah pribadi SYL di Makassar.
Adapun SYL dijadwalkan siang ini akan mendatangi Polda Metro Jaya pada pukul 11.00. Kemudian pada pukul 13.00 ia diagendakan ke Istana Kepresidenan dan menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada pukul 14.00.
Pertemuannya dengan Jokowi diduga berkaitan dengan rencana SYL mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar

13 Asosiasi dan 400 Biro Perjalanan Haji Diduga Kasus Korupsi Kuota Haji, Proses Penyidikan Bakal Lama

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi

Kejagung Resmi Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

KPK Geledah Ruangan Kabiro Hubungan Masyarakat Kemenaker, Cari Semua Bukti Pemerasan Sertifikasi K3

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Masih Ada Menteri, Prabowo Belum Siapkan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK Jemput Paksa Pengusaha Tambang Rudy Ong Chandra

Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
