Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi

Kereta Cepat Whoosh. (Foto: Dok. KCIC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Meski proyeknya tengah disorot karena dugaan kasus korupsi, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tetap menunjukkan tren positif dari sisi jumlah penumpang. Layanan kereta cepat Whoosh rute Jakarta–Bandung justru mencatat peningkatan signifikan sepanjang 2025.

PT KCIC melaporkan, jumlah penumpang Whoosh pada periode Januari hingga Oktober 2025 meningkat 6,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selama 10 bulan pertama tahun ini, Whoosh telah melayani lebih dari 5,1 juta penumpang, naik dari 4,8 juta penumpang pada 2024.

Secara kumulatif, sejak resmi beroperasi komersial pada Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 12,2 juta penumpang.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan efisien.

“Kenaikan jumlah penumpang ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andalan untuk mobilitas antara Jakarta dan Bandung,” ujar Eva dalam keterangannya, Kamis (30/10).

Baca juga:

Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK

Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba

Menurut Eva, peningkatan jumlah penumpang didorong oleh beberapa faktor, seperti penambahan jadwal perjalanan menjadi 62 kali per hari serta beroperasinya Stasiun Karawang, yang menambah opsi keberangkatan dan memperkuat konektivitas antardaerah.

Peningkatan juga ditopang oleh integrasi antarmoda transportasi yang semakin baik di seluruh stasiun Whoosh. Kini, setiap stasiun terkoneksi dengan LRT, kereta feeder, KRL, bus, shuttle, taksi, hingga layanan transportasi daring, yang memudahkan mobilitas penumpang menuju berbagai titik strategis di Jakarta, Karawang, dan Bandung Raya.

“Kehadiran integrasi antarmoda yang menyeluruh menjadikan perjalanan menggunakan Whoosh semakin efisien, nyaman, dan praktis bagi seluruh pengguna,” kata Eva.

Baca juga:

Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah

Sementara itu, di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menyelidiki dugaan korupsi atau mark up anggaran proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung.

Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam proyek bernilai lebih dari Rp120 triliun tersebut.

Meski demikian, peningkatan jumlah penumpang menunjukkan bahwa isu hukum belum memengaruhi kepercayaan publik terhadap layanan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. (Knu)

#Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Whoosh #Dugaan Korupsi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
Dalam kasus dugaan korupsi gula, kelima terdakwa diduga merugikan keuangan negara Rp 578,1 miliar dengan cara melakukan tindak pidana korupsi, yang memperkaya delapan terdakwa, di antaranya melalui korporasi masing-masing.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK menyatakan nama-nama saksi yang bakal diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih dalam tahap penelaahan internal.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
Indonesia
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Fakta-fakta yang terungkap terkait pengadaan pesawat jet pribadi KPU RI dalam sidang DKPP akan menjadi pengayaan bagi KPK untuk menindaklanjuti laporan koalisi masyarakat sipil tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Luhut Binsar Pandjaitan tercatat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Bagikan