Muhammadiyah Blakblakan Banyak Pengusaha Dalam Negeri Gulung Tikar

Ilustrasi bazar UMKM Foto: setneg-ppkk.co.id
Merahputih.com - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyoroti maraknya perusahaan yang gulung tikar karena tak lagi mampu bersaing dalam kancah bisnis nasional.
Menurut Anwar, salah satu masalah besar yang akan dihadapi bangsa ini kedepan adalah tingkat pengangguran yang tinggi karena banyak usaha dalam negeri yang akan gulung tikar.
Baca Juga
Kemendagri Tidak Bisa Asal Tindak Gubernur yang Tak Beres Susun Anggaran
"Mereka tidak bisa bersaing dengan barang impor sehingga PHK dimana-mana," kata Anwar kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (26/11).
Untuk menghadapi dan mengatasi hal demikian maka pemerintah harus membuat kebijakan yang mengutamakan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM), bukan kepada usaha besar.

Karena, kontribusi UMKM dalam menciptakan dan mengadakan lapangan kerja jauh lebih banyak dari usaha besar.
"Kami meminta kepada pemerintah agar Kementrian Koperasi harus dijadikan salah satu kementrian yang diarusutamakan. Karena mengingat arti pentingnya dalam memperkuat umkm yang jumlahnya 99,99% dari unit usaha yang ada di negeri ini," jelas Anwar yang juga Sekjen MUI ini.
Ia mendesak agar dilakukan peninjauan kembali terhadap regulasi yang tak berpihak kepada UMKM.
Baca Juga
Pelanggaran di Trotoar Dibiarkan, Jangan Sampai Pejalan Kaki Bertarung dengan 'Predator'
Dengan demikianlah UMKM akan bisa diharapkan bisa menggeliat sehingga UMKM sebagai lembaga ekonomi yang paling banyak memerlukan tenaga kerja bisa hidup dan berkembang.
"Nah, dengan demikian diharapkan pendapatan dan daya beli masyarakat bisa meningkat dan itu jelas sangat penting dan berarti bagi terciptanya kehidupan perekonomian nasional yang lebih baik," tutup dia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM

Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
