Melunak, PKS Pertimbangkan Empat Figur Cawagub DKI dari Partai Gerindra

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 November 2019
 Melunak, PKS Pertimbangkan Empat Figur Cawagub DKI dari Partai Gerindra

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M. Arifin (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M. Arifin mengatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tengah mempertimbangkan empat figur yang diusulkan Partai Gerindra menjadi kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.

Menurut dia, banyak penilaian yang menjadi tolok ukur apakah nama-nama yang diajukan partai besutan Prabowo Subianto itu bisa diterima PKS atau sebaliknya.

Baca Juga:

Cawagub Syaikhu Geram Gerindra Ajukan Empat Nama Pengganti Sandi

Karenanya sambung dia, jabatan nomor dua di pemerintahan DKI tersebut sangatlah penting, pasalnya menyangkut kemaslahatan masyarakat DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Arifin ungkap pihaknya mulai pertimbangkan empat nama yang diajukan Partai Gerindra
Ketua Fraksi PKS M Arifin ungkap pihaknya mulai pertimbangkan empat nama yang diajukan Partai Gerindra sebagai Cawagub DKI (MP/Asropih)

"Sedang dipelajari (empat nama usulan Gerindra) oleh DPP PKS. Kita melihat sisi kemaslahatannya bagi masyarakat DKI," kata Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (20/11).

Untuk saat ini, Arifin menuturkan, dua nama cawagub dari PKS yang sudah disodorkan Gubernur Anies Baswedan belum berubah. Dua nama itu yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Arifin mengaku, partainya tengah fokus untuk mengkaji empat nama figur yang diusulkan Gerindra hingga belum mengutak-atik dua nama Cawagubnya.

"Sementara belum (diganti). Kits tunggu perkembangannya karena ada masukan 4 nama dari Gerindra. Itu sedang dipelajari oleh PKS," papar dia.

Ketika disinggungkan apakah PKS terzholimi dengan keputusan Gerindra mengusulkan empat nama baru pengganti Sandiaga Uno. Padahal dalam kesepakatan kursi wagub milik PKS. Kata Arifin PKS terzholomi bila pemilihan wagub ditunda-tunda.

"Terzholimi kalau menunda-nunda pemilihan Wagub, menzholimi masyarakat Jakarta karena akan menggagu kinerja gubernur," tutupnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra secara mendadak mengusulkan empat nama menjadi calom wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta ke DPP PKS.

Baca Juga:

Ajukan 4 Nama Cawagub DKI, Gerindra: Barang Sudah Setahun Enggak Jalan

Adapun empat nama anyar Gerindra yang diajukan jadi cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengatakan Gerindra mengusulkan empat nama baru ke DPP PKS karena dua nama yang diajukan PKS sejak awal, alami kebuntuan di DPRD DKI.

"Benar. Makanya kita usulkan ke PKS. Hasil informasi intenal Gerindra, kemarin dua nama macet," kata Taufik, saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).(Asp)

Baca Juga:

4 Nama Cawagub yang Diusulkan Gerindra Harus Punya Kapasitas dan 'Track Record'

#DPRD DKI Jakarta #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Partai Gerindra #Wakil Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Bagikan