Melihat Progres Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta


Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta bakal menggelar Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) dengan Eksekutif pada Rabu 13 Maret 2019 lusa. Rapat tersebut nantinya akan membahas mengenai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Besok, Rabu baru mau ada Rapimgab untuk menentukan panitia seleksi (pansel), selanjutnya baru diumumkan di paripurna jadwalnya," ujar Sekretaris Dewan DKI Jakarta, Muhammad Yuliardi di DPRD, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Menurutnya, Rapimgab itu dilaksanakan untuk membentuk panitia seleksi (pansel), bila pansel sudah selesai terbentuk mereka akan melakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) guna menentukan jadwal melaksanakan rapat paripurna untuk voting dua nama cawagub.

Sebelumnya, Gerindra dan PKS sudah menyerahkan dua nama cawagub pilihan mereka ke DPRD DKI Jakarta. Kedua nama tersebut, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Pansel dibentuk untuk menyusun tata tertib dengan mekanisme pemilihan cawagub DKI. Voting yang dilakukan dengan suara sah 50 plus satu," tutur Yuliardi.
Mengenai lama waktu kerja dari kerja pansel tidak ditentukan, tergantung mereka menetapkan waktunya.
"Yah harusnya tepat waktu, cepat, harusnya. Tergantung dari panselnya nanti. Pansel yang menentukan mereka kerjanya kapan, untuk apa aja," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik berharap anggota DPRD DKI Jakarta secepatnya menyelesaikan persoalan calon wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
"Iya, lebih cepet lebih bagus (persoalan Wagub DKI)," kata M. Taufik.
Taufik pun membantah pemilihan calon DKI 2 akan tertunda lantaran anggota dewan legislatif Kebon Sirih melakukan kampanye.
"Insya Allah enggak keganggu, kampanye bisa sore," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:Saling Kunci Gerindra-PKS di Perebutan Kursi Wakil Gubernur DKI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
