Megawati Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 21 April 2022
Megawati Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

Tangkapan layar Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Megawati Soekarnoputri. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri turut menyinggung Pemilu 2024 saat memberikan sambutan dalam acara 'Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA' yang ditayangkan akun YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4).

Megawati yang juga menjabat Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu menegaskan tidak ada penundaan Pemilu 2024. Ia turut menyinggung penyataan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:

Cak Imin Usul Pemilu Ditunda untuk Tolong Ma'ruf Amin, Nasdem: Ngawur!

"2024 sudah jelas. Presiden sudah jelas bahwa tidak ada penundaan," ujar Megawati.

Megawati menyoroti kondisi Indonesia yang pontang-panting karena pandemi COVID-19. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan tidak ada penundaan pemilu.

"Apa nggak pontang-panting udah kena pandemi udah gitu dari sisi kepemerintahan segala macem hanya gara-gara sebuah keinginan penundaan yang sudah tegas-tegas dikatakan oleh presiden tidak ada penundaan. Kurang apa lagi?”

“Tapi itu kan permainan politik. Dan disini saya sampaikan, bagian risetnya juga ini. Engga bisa! karena kita musti hidup. Mau memberi makan rakyat dengan apa?” sambung dia.

Baca Juga:

Pembahasan Tahapan dan Anggaran Pemilu Mundur ke Bulan Mei

Menurut Megawati, masyarakat harus diberi makan. Dia mengutip pesan Bung Karno "yang terpenting bagi rakyat adalah perutnya kenyang". Karena itu pemilu penting bagi rakyat Indonesia.

"Makanya saya tegas mengatakan sebagai ketua partai, no. Nggak ada penundaan sama sekali, tetap berjalan dengan apa adanya. Kurang apa lagi?" kata Megawati. (Pon)

Baca Juga:

Begini Pembagian Tugas Anggota Bawaslu 2022-2027 Hadapi Pemilu

#Megawati Soekarnoputri #Pemilu #Pilpres #PDIP #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Bagikan