Marching Band hingga Reog Iringi Rombongan 3 Parpol KIB ke KPU

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 10 Agustus 2022
Marching Band hingga Reog Iringi Rombongan 3 Parpol KIB ke KPU

Simpatisan parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memadati gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8). Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (10/8).

Tiga ketum parpol KIB yakni Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Suharso Monoarfa datang secara bersamaan sekitar pukul 10.10 WIB.

Baca Juga

KIB Dorong Pilpres 2024 Diikuti Lebih dari 2 Paslon

Dalam kesempatan itu, Airlangga didampingi Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan beberapa petinggi Golkar lainnya. Sementara, Suharso didampingi Wakil Ketua Umum Amir Uskara, Wakil Ketua Umum Arsul Sani serta kader lainnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang tergabung dalam partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat berjalan kaki untuk daftar bareng sebagai peserta Pemilu 2024 ke Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA/Syaiful Hakim.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang tergabung dalam partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat berjalan kaki untuk daftar bareng sebagai peserta Pemilu 2024 ke Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA/Syaiful Hakim.

Zulhas didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PAN Irvan Herman, serta pengurus lainnya.

Ketiga Menteri itu diantar kader pendukungnya masing-masing hingga memenuhi badan jalan. Iring-iringan marching band dan reog Ponorogo dan marawis turut memeriahkan kedatangan Airlangga, Zulhas dan Suharso ke KPU.

Baca Juga

15 Parpol Belum Daftar Pemilu 2024

Bahkan, mereka tampak melantunkan salawat dan lagu-lagu perjuangan untuk menggelorakan semangat. Kader terlihat mengenakan seragam partai masing-masing.

Selain itu, atribut bendera partai juga menjadi pelengkap. Terlihat juga bendera partai dipegang oleh salah satu kader masing-masing partai.

Simpatisan parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memadati gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8). Foto: MP/Kanu

Hal tersebut menyebabkan sedikit kemacetan di jalan tersebut. Imbasnya, kendaraan yang akan melintas tersendat. Selain itu terdengar klakson dari kendaraan saling bersahutan.

Namun, di lokasi beberapa petugas kepolisian sigap mengamankan lalu lintas sehingga kemacetan bisa terurai. (Knu)

Baca Juga

3 Ketum Parpol Koalisi Jokowi Bakal Datangi KPU Hari Ini

#Komisi Pemilihan Umum #KPU #Partai Golkar #Partai Amanat Nasional #Partai Persatuan Pembangunan (PPP) #Tahapan Pemilu #Pemilu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
Aturan terkait dokumen capres-cawapres menjadi kewenangan KPU.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres  Cawapres Dikunci KPU
Bagikan