3 Ketum Parpol Koalisi Jokowi Bakal Datangi KPU Hari Ini

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Agustus 2022
3 Ketum Parpol Koalisi Jokowi Bakal Datangi KPU Hari Ini

Komisi Pemilihan Umum. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gelombang partai yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 terus berlanjut menjelang penutupan pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Kali ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftar secara bersamaan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (10/8).

Baca Juga:

KPU Sebut Dokumen Pendaftaran Hanura, Gerindra, dan PKB Lengkap

Ketiganya adalah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berencana mendaftar pukul 10.00 WIB.

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyebut, pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 dengan melaksanakan pendaftaran Pemilu di KPU.

Ia menyebutkan, dalam pendaftaran tersebut pihaknya bersama kedua partai koalisi yang tergabung dalam KIB melaksanakan arakan drumband, marawis, reog hingga permainan tradisional egrang untuk mengiringi tiga Ketum Parpol yang ikut langsung ke KPU.

"Bang Zulkifli Hasan (Ketum PAN), Pak Airlangga Hartarto (Ketum Golkar), dan Bang Suharso Munoarfa (Ketum PPP) akan hadir langsung mendaftarkan partainya masing-masing ke KPU RI,” kata Waketum DPP PAN Viva Yoga Mauladi.

Ketiga ketum partai politik yang menjabat menteri di kabinet Presiden Joko Widodo ini, diklaim ingin menunjukan kekompakannya pada kontestasi Pemilu 2024 dan Pilkada bulan November 2024.

Tak hanya ketiga partai tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga dikabarkan bakal mendaftar pada hari yang sama.

Sekedar informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima permohonan pendaftaran 18 parpol calon peserta Pemilu 2024. Dari semua permohonan itu, 13 partai dinyatakan telah melengkapi berkas.

Sementara itu, lima partai lainnya dinyatakan belum melengkapi berkas. Mereka diminta untuk melengkapi berkas hingga akhir masa pendaftaran, yaitu 14 Agustus 2022.

Pada saat yang sama, KPU melakukan verifikasi administrasi terhadap partai-partai politik yang telah melengkapi berkas.

Baca Juga:

Pimpin Pendaftaran ke KPU, Prabowo Klaim Bertanggung Jawab atas Masa Depan Bangsa

#Breaking #Pemilu #KPU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Selain Qodari, sejumlah nama turut dilantik Prabowo untuk mengisi kursi-kursi menteri yang sebelumnya belum diisi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 10 menit lalu
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
Aturan terkait dokumen capres-cawapres menjadi kewenangan KPU.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres  Cawapres Dikunci KPU
Bagikan