Dokter Anggota IDAI Diimbau Utamakan Resep Puyer atau Lewat Anus ketimbang Sirop

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 20 Oktober 2022
Dokter Anggota IDAI Diimbau Utamakan Resep Puyer atau Lewat Anus ketimbang Sirop

Ilustrasi organ ginjal. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fenomena penyakit gangguan ginjal akut kini tengah menghantui anak-anak di tanah air, yang diduga akibat mengkonsumsi obat sirop.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Khususnya, menyikapi perkembangan investigasi terkait penyebab gangguan ginjal akut progresif secara cepat.

Baca Juga:

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Penanganan Gangguan Ginjal Akut pada Anak

"Masyarakat untuk sementara waktu tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/10).

Menurut Pimprim, langkah antisipasi ini sebaiknya dilakukan sampai didapatkan hasil investigasi menyeluruh oleh Kemenkes dan Badan POM.

Piprim juga mengimbau tenaga kesehatan (nakes) menghentikan sementara meresepkan obat sirop yang diduga terkontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kementerian Kesehatan dan Badan POM.

"Bila memerlukan obat sirop, khusus misalnya obat anti epilepsi atau lainnya yang tidak dapat diganti sediaan lain, harap konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau konsultan anak," ujar Piprim.

Jika diperlukan, lanjut Pimprim, tenaga kesehatan juga dapat mempersiapkan obat pengganti yang tidak terdapat dalam daftar dugaan obat terkontaminasi atau dengan jenis sediaan lain.

Contohnya, kata dia, IDAI mengimbau dokter saat ini lebih memprioritaskan resep jenis obat yang dimasukkan ke dalam anus (suppositoria), atau dapat mengganti dengan obat puyer dalam bentuk tunggal atau monoterapi.

Baca Juga:

99 Anak Meninggal, Penyebab Gangguan Ginjal Akut Harus Segera Ditemukan

Namun demikian, Piprim menegaskan, peresepan obat puyer tunggal hanya boleh dilakukan dokter. "Dengan memperhatikan dosis berdasarkan berat badan, kebersihan pembuatan dan tata cara pemberian," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah menggencarkan edukasi publik soal kasus gangguan ginjal akut. Menurut dia, edukasi publik ini menjadi penting.

"Karena masih banyak masyarakat yang belum mengenali gejalanya dan tindakan apa yang harus dilakukan jika anak-anak mengalami gangguan ginjal akut," kata Netty.

Netty melihat, sekarang banyak informasi yang belum tentu benar beredar di masyarakat. Menurut dia, jika masyarakat tidak mengenali gejala penyakit tersebut, maka penanganan penyakit tersebut akan terlambat dilakukan.

"Dan akhirnya berujung pada kematian sebagaimana beberapa pasien gangguan ginjal akut yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu," tutup Netty. (Knu)

Baca Juga:

Mengenal Jenis-Jenis Penyakit Ginjal

#Ginjal #Resep Dokter #Obat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Indonesia
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Memang perlu ada koordinasi yang lebih baik antara rumah sakit dan BPJS
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Indonesia
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
BPOM butuh peran dan kolaborasi Polri dalam penindakan.
Frengky Aruan - Jumat, 10 Januari 2025
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
Lifestyle
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Omeprazole juga memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai oleh penggunanya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2024
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Lifestyle
Nam Yoon-su Melakukan Donor Ginjal, Bagaimana Pemulihan hingga Pantangannya?
Aktor Nam Yoon Su melakukan tindakan operasi pada ginjalnya untuk didonorkan pada ayahnya yang sakit.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Juli 2024
Nam Yoon-su Melakukan Donor Ginjal, Bagaimana Pemulihan hingga Pantangannya?
Lifestyle
Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia
Dwi Astarini - Selasa, 30 April 2024
Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia
Lifestyle
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Apa itu doping? Zat ini sering digunakan oleh atlet untuk meningkatkan performanya. Berikut adalah jenis dan efek sampingnya.
Soffi Amira - Senin, 22 April 2024
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Bagikan