Lawan Arema di Stadion Sriwedari, Pelatih Persis Waspada Kebangkitan Singo Edan


Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina (tengah) memberikan keterangan jelang laga lawan Arema FC. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Laga pekan ke-5 BRI Liga 1 mempertemukan Persis Solo Vs Arema FC di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7) pukul 15.00 WIB.
Pertandingan yang digelar tanpa penonton tersebut, Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengusung misi bangkit. Merebut poin absolut di venue bersejarah Stadion Sriwedari yang pernah menjadi kandang klub Arseto Solo.
Baca Juga:
Ada Konser Dewa 19, Laga Persis Vs Arema Bergeser ke Stadion Sriwedari
"Kans kemenangan Persis mungkin lebih terbuka. Karena Arema telah bergonta-ganti pelatih. Ini mungkin bakal berpengaruh pada performa mereka," kata Medina, Minggu (30/7).
Meskipun demikian, ia mengingatkan pada anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan Arema FC.
"Karena pemain-pemain di Arema mau menampilkan kemampuan mereka. Kemudian mereka mungkin main keras dan kuat. Kita harus pikirkan itu. Kita harus bekerja keras di game all in," kata eks asisten pelatih Johor Darul Ta'zim ini.
Baca Juga:
Persis Solo Raih Kemenangan Perdana, Medina: Lawan Borneo Sangatlah Susah
Dia menjamin Persis Solo akan bermain bagus baik dalam hal serangan dan bertahan. Hal ini berdasarkan evaluasi kekalahan 4-3 dari Madura United.
"Centerback Jaimerson Xavier telah kembali dari meja perawatan. Dia sudah berlatih bersama klub. Sama dengan Kanu Helmiawan. Ini bisa jadi senjata tambahan Persis Solo," tandasnya.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo juga ingin timnya meraup poin absolut. Skuad berjuluk Singo Edan tersebut tak fokus pada hal lain.
"Kami hanya berfokus bagaimana pertandingan besok. Bagaimana kami bisa merebut poin penuh. Kalaupun tidak, (setidaknya) kami bisa mengambil poin di sini," kata Joko. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Piala Dunia U-17, Bima Sakti Panggil Pemain Persis Arkhan Kaka
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif

Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
