Pilpres 2019

Kubu Prabowo dan Jokowi Saling Klaim Unggul Sebelum Debat Keempat

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 28 Maret 2019
 Kubu Prabowo dan Jokowi Saling Klaim Unggul Sebelum Debat Keempat

Politikus Gerindra Mohamad Nizar Zahro (Foto: ANTARA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Capres petahana Jokowi dan Prabowo kembali bertarung dalam debat keempat Pilpres 2019. Debat yang sedianya akan berlangsung pada Sabtu (30/3) itu membahas topik ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.

Menurut Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Nizar Zahro menjelang debat keempat Prabowo tidak memiliki persiapan khusus sebab topik debat tersebut sudah cukup dikuasai capres nomor urut 02 itu. Bahkan, Nizar menilai Prabowo memiliki kapabilitas lebih dari Jokowi terkait tema debat.

"Sama seperti debat sebelumnya karena kita konsisten dengan visi misi yang sudah disampaikan di KPU karena materinya juga penting pemerintahan, ideologi," katanya di Jakarta, Rabu (27/3).

Tim BPN Nizar Zahro
Moh Nizar Zahro kritik Jokowi terkait alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen dari ABPN (MP/Ponco)

Soal topik pemerintahan, Nizar mengungkapkan Prabowo bakal memberikan catatan khusus kepada Jokowi lantaran tidak ada program atau proyek baru selama pemerintahannya.

"Karena pemerintah yang ada sekarang ini hanya meneruskan saja proyek pemerintah sebelumnya," jelasnya.

Apalagi kebocoran anggaran negara yang selama ini gencar dikritik Prabowo sehingga Nizar menjamin capres Koalisi Indonesia Adil Makmur itu bisa membenahi kementerian perekonomian dengan sumber daya manusia yang di tim ekonomi Prabowo-Sandi.

"Sehingga nanti bisa menambah pendapatan negara dan memperbaiki SDM kita. Seperti perkataan Pak Prabowo yang ingin mengadakan SDM yang sama dengan negara lain," ucap Nizar Zahro yang juga politisi Gerindra tersebut.

Sementara itu dari kubu TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menegaskan Jokowi sudah siap menghadapi debat kontra Prabowo.

Ace Hasan Syadzily
TB Ace Hasan Syadzili (F-PG)/Foto:Arief/Iw

Ace optimistis lantaran Jokowi selama berkuasa telah melakukan kebijakan di bidang penguatan ideologi Pancasila, menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif bagi kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut, politisi Golkar ini menambahkan dalam bidang ideologi, Jokowi terus melakukan pembinaan Pancasila sebagai ideologi negara. Pemerintahan Jokowi telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.

"Selain itu, Pemerintahan Jokowi telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai suatu wadah yang bertugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila agar menjadi pandangan, pedoman dan pegangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Ace dalam keterangannya di Jakarta.

Ace menilai, pemerintahan Jokowi sangat tegas kapada pihak-pihak yang ingin mengancam keberadaan ideologi Pancasila. Salah satunya, Pemerintah Jokowi mengeluarkan Perppu tentang larangan organisasi masyarakat anti Pancasila. Tindakan itu dilakukan dalam rangka melindungi Pancasila dan NKRI.

"Langkah pembubaran HTI kemudian dibenarkan menurut ketentuan hukum hingga ke tingkat Kasasi Mahkamah Agung," imbuh dia.

Pemerintahan Jokowi, kata Ace menginginkan agar nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara.

"Kita ingin Pancasila menjadi ideologi yang bekerja, yang dapat diimplementasikan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembinaan Ideologi Pancasila dilakukan dalam kerangka sistem dengan metode yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda," pungkas Ace Hasan Syadzily.(Knu)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ketua KPK Agus Rahardjo Benarkan Ada OTT di Jakarta

#Debat Capres-cawapres #Pilpres 2019 #Presiden Jokowi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan berpidato di Sidang Umum PBB. Hal itu mengulangi sejarah perjuangan diplomasi ayahnya.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Bagikan