KPK Menangis Ketika Tangkap Pejabat Negara


Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengungkapkan, lembaga antirasuah menangis dan bersedih saat menangkap pejabat dan penyelenggara negara yang melakukan korupsi.
"KPK itu menangis sesungguhnya ketika menangkap para pejabat negara, KPK juga bersedih," kata Ghufron dalam konferensi pers Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) yang digelar KPK, Rabu (26/8).
Baca Juga
KPK Harus Tetap Memegang Peran Sentral Pemberantasan Korupsi
Ghufron mengatakan, KPK bersedih lantaran para pejabat yang ditangkap merupakan pemimpin bangsa. Sehingga, hal itu dapat meruntuhkan reputasi Indonesia di mata dunia internasional.
"Ketika kian banyak yang ditangkap maka sesungguhnya wajah dan reputasi bangsa Indonesia menjadi runtuh. Itu yang kami tidak diinginkan," ujarnya.
Ghufron menegaskan, KPK terus meningkatkan upaya pencegahan korupsi. Pencegahan, kata dia, lebih utama sepanjang belum terjadinya tindak pidana korupsi.

"Sepanjang belum terjadi tindak pidana, sepanjang tidak ada mens rea, sepanjang, sepanjang belum selesai tindak pidananya maka kami akan cegah," kata Ghufron.
Pimpinan KPK dari unsur akademisi ini melanjutkan, sudah banyak yang dilakukan lembaga antikorupsi untuk mencegah korupsi. Setiap menemukan adanya potensi kerugian negara, KPK akan masuk untuk memperbaiki sistem dan mencegah terjadinya korupsi.
Baca Juga
Jokowi: Takut Lakukan Korupsi Bisa Didasarkan Ketakutan Kepada Neraka
"Kemudian kalau terjadi tindak pidana korusi tetap kami akan lakukan (penindakan)," tutup Ghufron. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK

Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI

KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin

KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras

KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi

Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
