Ketua KPK: 2019 Tahun yang Berat


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kanan), di Kantor Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (20/11/2019) ANTARA FOTO/Zuhdiar Laeis
MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, 2019 merupakan tahun yang berat bagi lembaga yang dipimpinnya. Hal ini tercermin dari adanya revisi Undang-Undang KPK.
Hal tersebut disampaikan Agus saat memberikan sambutan dalam acara Anti-Corruption Film Festival di Kuningan, Jakarta, Selatan, Minggu (8/12).
Baca Juga
"Kita harus terus berharap meskipun tahun 2019 ini tahun berat. Jangan-jangan ada yang mau diperkenalkan panglima strategi perang kita, kalau kita sebut panglima kan Presiden," kata Agus.
Kendati demikian, Agus tetap memberikan semangat agar upaya pemberantasan korupsi terus berjalan. Menurutnya perjuangan untuk memberantas korupsi di Tanah Air masih panjang.

"Jangan lupa korupsi masih berjangkit begitu luas, untuk kita selalu memperjuangkan perlawanan terhadap korupsi," tegas Agus.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono mengamini pernyataan Agus. Dia menyebut dalam tiga bulan terakhir lembaga antitasuah diterpa berbagai isu miring.
Baca Juga
"Tiga bulan terakhir ini diterpa berbagai isu, taliban, radikal, sampai ada saudaraku Novel Baswedan yang disebut rekayasa matamu," ucap Giri.
Senada dengan Agus, menurut Giri 2019 merupakan tahun yang berat bagi perjalanan KPK. Pasalnya, berbagai upaya pelemahan ditujukan kepada KPK.
"2019 tahun yang berat bagi perjalanan tindak pidana korupsi, tahun 2019 tahun air mata dan gas air mata," ujar Giri.
Karena itu, melalui gelaran acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019, Giri berharap pemberantasan korupsi masih tetap berjalan.
Baca Juga
"Seni bagian dari penyampaian pesan nilai peradaban, ketika kejahatan mulai sempurna, marak dengan korupsi dan kolusi, malam ini berkumpul ribuan jiwa dan ruh tuhan dimana independensi adalah permata dan harga diri," tukasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK

Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI

KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin

KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras

KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi

Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
