Ketersediaan Tempar Tidur Kosong di RSD Wisma Atlet Diperkirakan Tinggal Hitungan Hari

Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa,
Merahputih.com - Gelombang pasien COVID-19 yang datang ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat terus meningkat. Bahkan, ketersedian Bed Occupancy Ratio (BOR) atau Angka penggunaan tempat tidur semakin menipis.
Diperkirakan, tempat tidur yang tersedia hanya bisa menampung hingga beberapa hari kedepan.
Baca Juga
Kapolri Sebut Kunjungan Keluarga Jadi Salah Satu Penyebab Meroketnya Kasus COVID-19
“Di tower 8 itu sudah 1026 pasien, paling sebentar lagi penuh kalau masih seperti ini, paling juga tinggal 1.000 (bed), 2 hari lagi juga penuh,” kata Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Letkol Muhammad Arifin saat dihubungi wartawan, Senin (21/6).
Arifin mengakui beberapa hari ini memang kedatangan pasien terbilang tinggi. Bahkan bisa mencapai 600 pasien per hari. Sehingga tingka keterisian bed juga semakin membengkak.
“Ini kondisinya berbeda dengan Januari lalu habis Natal dan tahun baru, ini lebih gila, dan naiknya drastisnya sekali. Ini tertinggi selama RSD ini berdiri,” tegasnya.

Perwira Marinir ini menuturkan, para perawat atau tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet juga harus kerja lebh ekstra dalam menghadapi kondisi ini. Namun, kesehatan mereka juga menjadi perhatian agar tidak turut serta terpapar.
Ia meminta perawat kerja ikhlas dan berjuang untuk kemanusiaan. "Yang biasa naik 4 shift sekali sekarang 3 shift naiknya sekali, dan istirahatnya cukuplah sehari,” pungkas Arifin.
Baca Juga
Satgas Ingatkan Pemda Tidak Tutupi Fakta Perkembangan Kasus COVID-19
Berdasarkan data RSD Wisma Atlet sendiri jumlah pasien rawat inap saat ini sebanyak 7.056 pasien. Jumlah tersebut bertambah 590 orang pada hari ini. Pasien rawat inap ini tersebar di tower 4, 5, 6, 7 dan 8. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
