Satgas Ingatkan Pemda Tidak Tutupi Fakta Perkembangan Kasus COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juni 2021
Satgas Ingatkan Pemda Tidak Tutupi Fakta Perkembangan Kasus COVID-19

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Andika Eldon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyebaran virus COVID-19 di daerah makin meluas terutama di Kudus dan Bangkala. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 meminta pemerintah daerah (pemda) tidak menutupi fakta tentang perkembangan kasus. Pasalnya, dengan menutupi fakta kasusdi daerah maka akan berbahaya bagi masyarakat luas.

"Misalnya mempertahankan status zonasi, tapi dengan tidak melaporkan apa fakta atau kejadian perkembangan kasus di daerah, ini sangat berbahaya bagi masyarakat kita semua," Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito, Senin (7/6).

Baca Juga:

Kenaikan Kasus COVID-19 di Bandung Diklaim Masih Terkendali

Ia menegaskan, tugas Satgas adalah melindungi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dari ancaman apapun. Tapi, Ganip meminta agar pemerintah daerah tidak ragu berkoordinasi dengan Satgas pusat jika ada kendala.

"Kita semua bekerja untuk satu, untuk sama-sama bisa melawan ini,” ucap jenderal TNI bintang tiga ini.

Ganip mengatakan, Satgas juga akan selalu memonitoring dengan kunjungan ke daerah untuk memantau pelaksanaan penanganan.

"Ini adalah pendampingan kepada pemerintah daerah, baik itu nanti kita berkolaborasi, bersinergi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat,” ungkap mantan Kasum TNI dan Pangdam Merdeka ini.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito. (Foto: Antara)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito. (Foto: Antara)

Belajar dari lonjakan kasus COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Ganip mengatakan, akan memberikan dukungan untuk menambah kemampuan pelaksanaan pemeriksaan spesimen melalui PCR.

"Hal ini karena, banyaknya kasus, sedangkan kemampuan PCR daerah sangat terbatas, dan bahkan petugasnya ada yang terkena COVID-19, sehingga kemampuan menurun," ujarnya.

Selepas mengikuti rapat terbatas bersama Presiden di Jakarta, Ganip mengakui, adanya kelemahan posko PPKM mikro dalam hal untuk melakukan pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pemberian dukungan.

"Belajar dari pengalaman Kudus dan lima kabupaten di sekitarnya, ada kelemahan di tingkat ini. Oleh karenanya, fungsi posko PPKM mikro ini akan terus kita berdayakan, kita optimalkan, paling tidak untuk melakukan tugasnya memonitor dan mengevaluasi data kasus daerah dan menyusun strategi penanganannya," kata Ganip. (Knu)

Baca Juga:

Kapolri Sebut Kunjungan Keluarga Jadi Salah Satu Penyebab Meroketnya Kasus COVID-19

#Breaking #Satgas COVID-19 #COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 takluk 0-4 dari Brasil dan 1-3 dari Zambia.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bagikan