Ketangguhan Mimin Media Sosial Tak Kenal Waktu Kerja

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 September 2021
Ketangguhan Mimin Media Sosial Tak Kenal Waktu Kerja

Ketangguhan mimin media sosial. (Foto: Unsplash/Brian Jones)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAMPILAN media sosial yang menarik dan tersusun rapi, menjadi tanggung jawab utamanya. Pandangan matanya tak pernah terlepas dari layar komputer, sedangkan jari tangannya siap bergerilya di atas keyboard dan mouse.

Siapa sangka, kini admin media sosial menjadi salah satu keahlian yang banyak dibutuhkan para pelaku bisnis. Tak hanya sekedar ‘jago’ dalam bermain media sosial, para admin media sosial juga dituntut untuk dapat kreatif agar dapat menghadirkan konten-konten menarik. Mereka harus pintar-pintar mengeksplorasi jenis konten. Mulai dari video, infografis, hingga konten dalam bentuk pertanyaan.

Baca Juga:

Agen Travel Independen Bali Tangguh Walau Sepi Wisatawan

Profesi ini menjadi impian banyak orang karena dinilai mudah dan tidak membutuhkan banyak usaha. Namun nyatanya, profesi admin media sosial tak semudah apa yang dilihat.

Admin media sosial harus memiliki pengetahuan luas dan referensi yang kaya. Bukan hanya dituntut untuk dapat menghasilkan apa yang menurutnya menarik, melainkan menarik bagi orang banyak. Makanya mereka diminta selalu 'up to date' dan mampu memahami minat audiens.

Komputer dan smartphone tidak pernah terlepas dari genggaman admin media sosial. (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Memahami keinginan audiens dan mengoperasikan media sosial sebagai media penjualan, bukan lah hal yang mudah. Diperlukan pemahaman terkait strategi yang tepat agar konten dapat dijangkau dan dapat menarik minat audiens. Mulai dari menggunakan tagar yang tepat, hingga membangun interaksi dengan audiens juga jadi tugas utamanya.

Tugasnya tak berhenti saat konten telah diunggah. Setelahnya, admin media sosial juga harus membalas komentar audiens untuk membangun kedekatan. Tak hanya komentar positif yang diterimanya, komentar pedas dari warganet juga menjadi makanannya sehari-hari.

Namun dalam situasi ini para admin media sosial tak boleh tersulut emosi. Komentar pedas yang dilontarkan audiens di kolom komentar, harus ditanggapi dengan positif. Tak hanya bertugas menjawab seluruh komentar, admin media sosial juga bertugas untuk menjawab kebingungan atau pertanyaan audiens yang disampaikan di direct message (DM).

Baca Juga:

Abang Bakso Tangguh, Beralih Profesi Jadi Tukang Bangunan demi Keluarga

Handphone juga tak pernah terlepas dari genggaman tangannya. Namun alih-alih membuka media sosial untuk keperluan pribadinya, mereka akan lebih memanfaatkan waktunya untuk mengecek kembali konten yang telah diunggah. Melakukan evaluasi konten menjadi hal yang perlu dilakukan, untuk melihat respon audiens mengenai konten tersebut.

Bahkan saat jam kerjanya sudah selesai, admin media sosial tetap siap sedia untuk menjalankan tugasnya. Revisi, baik itu konten yang belum maupun telah diunduh selalu siap dilaksanakannya guna meningkatkan engagement akun tersebut. Tak hanya sekali maupun dua kali, admin media sosial juga sering kali harus merevisi konten hingga sesuai dengan yang diminta.

Konten dibuat semenarik mungkin untuk meningkatkan engagement. (Foto: Unsplash/NeONBRAND)

Seabrek pekerjaan tersebut membuat mereka memiliki jam kerja yang tak pasti layaknya pekerja lainnya. Bayangkan saja, jika pekerja lainnya bekerja delapan hingga sepuluh jam sehari, admin media sosial tetap harus mempersiapkan konten bahkan saat dirinya dirumah.

Tiada hari tanpa konten. Kata tersebut mungkin sangat menggambarkan pekerjaan para admin media sosial. Sebab tempat tidak membatasinya untuk melahirkan konten baru nan menarik. Baik di rumah maupun di kantor, pikirannya tetap dipenuhi dengan rancangan konten yang akan diunggah.

Deadline yang tak menentu juga mewarnai kesehariannya. Tak jarang, para admin sosial media dihadapkan dengan waktu pengerjaan konten yang terbilang sebentar. Dalam situasi ini tak hanya kecepatan dan kecekatan yang dibutuhkan, namun kreativitasnya juga diuji. Bagaimana waktu yang singkat, dapat dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan konten yang menarik.

Di balik sikap para admin media sosial yang cenderung terlihat santai dan hanya berkutit dengan komputer serta smartphone mereka, terdapat beberapa tuntutan yang tidak mudah yang harus dilakukannya secara bersamaan. (cit)

Baca Juga:

Ketangguhan Pebisnis Dirikan Butik di Masa Pandemi

#Media Sosial #September Jagoan Tangguh Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan