Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi Lima Orang


SARS-CoV-2 Coronavirus Variant Omicron. 3D rendering (ANTARA)
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tambahan dua kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron. Dengan demikian, saat ini sudah terdapat lima kasus warga terinfeksi positif varian Omicron.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, dua kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London. Hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari kedua pasien tersebut keluar pada Senin (20/12).
Baca Juga
Kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Melonjak Saat Omicron Terdeteksi di Indonesia
Mereka merupakan 2 dari 11 orang yang dinyatakan probable hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut keluar pada Minggu (19/12).
"Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta," kata Nadia dalam keteranganya, Rabu (22/12).
Pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat, terutama di perbatasan laut, dan darat. Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.
Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga
Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Menjelang hari Natal dan Tahun Baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan.
"Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus COVID-19 dengan menahan diri tidak berpergian," ucapnya.
Gejala varian Omicron secara umum tidak jauh berbeda dengan gejala pasien terinfeksi virus corona COVID-19 lainnya. Namun, terdapat sejumlah gejala yang umum dirasakan oleh pasien yang terinfeksi varian Omicron.
Orang-orang yang terinfeksi virus corona varian Omicron ditemukan memiliki satu gejala yang sama, yaitu tenggorokan gatal. Hal ini sedikit berbeda dengan gejala infeksi varian-varian sebelumnya yang dilaporkan. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun

Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
