Hadapi Varian Omicron, Ridwan Kamil Gandeng Deddy Corbuzier
Kerja sama masyarakat diperlukan untuk tetap menjaga prokes. (Foto: The Guardian)
VARIAN Omicron, telah masuk ke Indonesia. Jawa Barat pun harus siap menghadapi kemungkinan penularan virus ini. Ada beberapa langkah yang disiapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menghadapi Omicron. Salah satunya menggandeng lembaga amal Indonesia Pasti Bisa yang didirikan Youtuber Deddy Corbuzier.
Ridwan Kamil mengaku telah mendapatkan dukungan dari komunitas Indonesia Pasti Bisa untuk memperkuat stok tabung oksigen. Pihaknya juga menggenjot telusur tes dan tindak lanjut (3T) dalam mendeteksi virus.
Baca Juga:
Bijak Bepergian dan Disiplin Prokes Jadi Kunci Terhindar dari Omicron
"Jadi tabung oksigen kita cek lagi alhamdulillah ada stok lebih banyak dari Indonesia Pasti Bisa kemudian testing tracing kita tingkatkan lagi. Per hari ini kita sudah tiga kali lipat dari yang standar untuk testing. Tapi apa pun ada kelebihannya dari persiapan kita, yaitu waktu delta vaksinnya dikit jadi kekebalannya rendah dan yang meninggal mayoritas di Jabar adalah mereka yang tidak bervaksin," tutur Ridwan Kamil, usai menghadiri acara Indonesia Pasti Bisa dengan tema "Terima Kasih Nakes" di Sentul International Convention Center, Sabtu (18/12/2021).
Sementara itu, pendiri Indonesia Pasti Bisa Deddy Corbuzier bertekad meningkatkan kontribusi lembaga amalnya membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.
"Jadi kita dari vaksin saja sudah dua juta dari digiresto kita memberikan makan itu ratusan ribu sampai jutaan orang. Terus nyari orang-orang yang tidak memiliki biaya ketika harus masuk rumah sakit terkena COVID-19 dan lain sebagainya itu menanggung hampir ratusan orang," ujar Deddy.
Deddy mengatakan, jika pandemi COVID-19 telah berakhir menjadi endemik, Indonesia Pasti Bisa akan tetap hadir bahu membahu bersama pemerintah dalam menangani permasalahan yang hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Kalau pun berhenti bulan depan Indonesia Pasti Bisa akan selalu ada karena bangsa kita, rakyat semuanya harus bekerja sama karena masalah akan terus ada. Kami (Indonesia Pasti Bisa) akan ada di sana terus untuk siap membantu," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa cara lain dalam mengantisipasi penularan varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. Kiat-kiat yang disiapkan ialah dengan menyiapkan instrumen penanganan kesehatan yang sama seperti yang dilakukan Jabar saat menangani varian delta beberapa waktu lalu.
"Dulu delta terdeteksi di Karawang, menyebar dengan cepat. Oleh karena itu kami belajar dari delta. Per hari ini Jabar sedang menyiapkan semua perlengkapan seperti menghadapi virus delta," ujarnya.
Baca Juga:
Gubernur menjelaskan mengenai capaian vaksinasi di Jabar di tahap satu sudah menyentuh angka 70 persen. Sehingga hal tersebut dapat membentuk kekebalan komunal dalam menghadapi varian omicron.
"Kalau sekarang kan hari ini Jabar capaian vaksinnya hari ini sudah 70 persen tahap satunya, jadi sehingga jauh lebih baik," imbuhnya.
Walaupun varian Omicron sudah terdeteksi dari seorang pekerja di pusat karantina Wisma Atlet, Jakarta, Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap produktif tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kepada masyarakat mari kita tetap produktif apa pun sebenarnya boleh, asalkan prokes aja. Mau judulnya tadi macam-macam nama virusnya jawabannya adalah prokes untuk masyarakat untuk negara adalah gencar dengan 3T. Jadi saya kira itu saja persiapannnya insyaallah jauh lebih siap," ungkapnya.
Dalam momentum melandainya penularan virus COVID-19, ia telah memberikan penghargaan bagi Tenaga Kesehatan dan anggota keluarganya yang gugur saat bela negara memberi perawatan rakyat Jabar.
"Tentunya penghargaan untuk nakes itu banyak. Ada beasiswa buat anak-anak dari nakes yang khususnya berpulang kita memberikan apresiasi sejarah dalam bentuk monumen juga untuk mengingatkan rasa terima kasih kita," cetusnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Jabar kehilangan 200-an dokter dan nakes, kemudian profesor dan tenaga ahli lainnya. Baginya itu kehilangan besar. "Jadi kami pastikan apapun bentuk penghargaannya, kalau memungkinkan pasti akan kami berikan sebagai rasa terima kasih kami," kata Ridwan Kamil. (Imaha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19