Kader PAN Punya Rasionalitas Politik dan Akal Sehat, Tak Mungkin 'Belok' ke Partai Ummat
Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi Foto: vivayogamauladi.com
Merahputih.com - Suara PAN diyakini tidak bakal tergerus setelah munculnya Partai Ummat yang telah dideklarasikan oleh pendiri PAN Amien Rais.
"PAN meyakini bahwa kader dan pengurus PAN memiliki rasionalitas politik dan berakal sehat. Mereka akan tetap istiqomah dan cinta PAN," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Kamis (1/10).
Baca Juga
Menurut dia, apabila ada anggota yang keluar dari PAN dan ikut Partai Ummat, itu hanya sebagian kecil saja, tidak signifikan dan tidak sampai seperti bedol desa.
Keyakinannya itu diperkuat karena sampai saat ini tidak ada satupun anggota legislatif, yakni di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat.
"Mengapa, pertama, menjadi anggota legislatif dan eksekutif melalui kontestasi dan kemenangan elektoral adalah buah dari perjuangan yang tidak mudah. Hal ini menyebabkan mereka berpikir realistis sebagai seorang politisi," ujarnya.
Kedua, sistem kepartaian dan pemilu menurut Undang-Undang tentang Partai Politik dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tentu membutuhkan sumber daya partai yang kuat.
Dia menilai, ada persyaratan berdirinya partai politik baru, ada persyaratan partai politik baru untuk dapat mengikuti kontestasi pemilu sebagai peserta.
Baca Juga
Rencana Pembentukan Partai Baru oleh Amien Rais Dinilai Sia-sia Belaka
"Dan ada persyaratan partai politik peserta pemilu lolos ambang batas parlemen atau 'parliamentary threshold' (PT) agar dapat meraih kursi di DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota," beber Viva.
Viva Yoga menegaskan, PAN akan terus bertransformasi untuk mengarungi "samudera" politik menjadi partai modern dan menjadi alat perjuangan politik rakyat untuk membangun peradaban Indonesia dan mempercepat terwujudnya kemakmuran rakyat Indonesia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat