Jumlah Pelanggar Tilang Elektronik Turun Drastis


Kendaraan melintas di bawah kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (23/1/2021). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.)
MerahPutih.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan, tingkat pelanggaran lalu lintas turun hingga 90 persen di area electronic traffic law enforcement (ETLE).
Selain itu, pemasangan kamera ETLE juga mampu menekan tingkat kecelakaan.
"Jumlah untuk pelanggaran (area ETLE) itu sekarang turun 90 persen, artinya masyarakat sudah lebih aware (peduli)," ujar Kasi Gunranmor Subdittatib Ditgakkum Korlantas Polri Kompol Deni Setiawan kepada wartawan, Senin (20/9).
Baca Juga:
Ratusan Kendaraan Ditilang karena Langgar Crowd Free Night
Kebanyakan pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Lalu menggunakan hand phone saat mengemudi, dan menerobos lampu merah," sambungnya.
Deni menyebut, kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam tertib berlalu lintas ketika diawasi kamera ETLE 24 jam.

Menurut dia, kepatuhan berkendara sangat diperlukan untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya.
Hal itu karena 99 persen kecelakaan di jalan diawali dengan pelanggaran.
"Dengan semakin baiknya kesadaran pengemudi, diharapkan jumlah kecelakaan di jalan raya mampu diredam," harapnya.
Baca Juga:
595 Pengendara Ditilang karena Langgar Ganjil Genap
Sementara itu, Kepala Lembaga Pusat Pengembangan Manajemen dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Universitas Pancasila Brigjen (Purn) Untung Leksono mengatakan, pada era digital ini, pengemudi harus memiliki pemahaman yang baik mengenai jenis pelanggaran.
"Jadi mereka (pengendara) juga harus paham tentang masalah-masalah seperti itu. Kita harapkan menjadi attitude yang membawa profesi pengemudi semakin baik," jelas Untung. (Knu)
Baca Juga:
Lebih dari 600 Kendaraan Ditilang Saat Pelaksanaan Crowd Free Night
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas

Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal

Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal

Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar

Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total

Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal

Ribuan Buruh Mulai Geruduk DPR, Polisi Tutup Jalan Kolong Jembatan Senayan

Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo 25 Agustus di DPR, Ini Rutenya
