Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta

Ilustrasi. (M/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Presiden Afrika Selatan (Afsel), Matamela Cyril Ramaphosa, dijadwalkan berkunjung ke Jakarta, Indonesia, pada Rabu 22 hingga Kamis 23 Oktober 2025.
Ketika Cyril Ramaphosa melintas, sejumlah ruas jalan yang dilintasi akan ditutup. Kabar mengenai penutupan jalan ini disampaikan oleh TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagram resminya @tmcpoldametro, pada Selasa (22/10) pagi.
Baca juga:
Mengintip Patung Jenderal Sudirman yang Akan Dipindahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
TMC Polda Metro Jaya memastikan akan melakukan pengawalan dan pengaturan lalu lintas (lalin) selama kunjungan Cyril Ramaphosa di Indonesia. Ruas-ruas jalan utama yang akan diatur, meliputi:
-
Jl. Gatot Subroto
-
Jl. Sudirman
-
Jl. Thamrin
-
Jl. Merdeka Barat
Meskipun belum ada jadwal pasti kapan Ramaphosa akan melintas di ruas-ruas tersebut, TMC Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan sebaik mungkin. "Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan sebaik mungkin. Penutupan bersifat situasional dan hanya berlangsung singkat," lanjut TMC Polda Metro.
Agenda Kunjungan dan Kerja Sama Bilateral
Dalam kunjungan kenegaraan ini, Presiden Ramaphosa dijadwalkan membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Afsel bersama Presiden RI, Prabowo Subianto.
Salah satu topik penting yang akan didiskusikan adalah terkait forum kerja sama G20. Hal ini krusial mengingat kursi kepemimpinan G20 saat ini dipegang oleh Afrika Selatan. Diskusi G20 menjadi sangat relevan mengingat G20 Leaders Summit akan diselenggarakan dalam waktu dekat, yakni 22-23 November 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan. Diharapkan, Presiden Prabowo Subianto berkesempatan untuk menghadiri perhelatan tersebut.
Baca juga:
Jakarta Mulai Normal, Warga Ramaikan CFD di Jalan Sudirman Pagi Ini
Selain itu, Afrika Selatan juga menaruh perhatian besar pada posisi strategis Indonesia yang kini telah bergabung dalam BRICS. Peran Indonesia dalam BRICS ini dinilai dapat direkonsiliasi dari sisi geopolitik dengan pandangan Afsel.
Kunjungan Ramaphosa juga seiring dengan gelaran ASEAN Summit yang akan dilaksanakan pada pekan berikutnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Topik diplomasi terakhir yang juga menjadi fokus pembahasan adalah perdamaian antara Israel dan Hamas, yang tertuang dalam Deklarasi New York. Negara-negara seperti Indonesia dan Italia dinilai memiliki kontribusi penting dalam memastikan jalur diplomasi damai yang dihormati oleh masyarakat Israel dan Palestina.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta

Proyek Pipa Air Limbah Beres, Selamat Tinggal Macet Ria di TB Simatupang!

Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI

Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa

Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Indonesia dan Kanada Sepakati CEPA, Pererat Hubungan Ekonomi hingga Pertahanan

Presiden Prabowo Bertolak ke Belanda Usai Bahas Kerja Sama Strategis dengan Kanada

DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas

Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
