Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif


Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.(foto: media Polri)
MERAHPUTIH.COM - KEMACETAN di kawasan Jakarta makin menjadi-jadi belakangan. Salah satunya dipicu antrean masuk dan keluar pintu tol dalam kota. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membentuk satgas khusus bernama Satgas Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas). Satgas ini dibentuk untuk mengantisipasi kemacetan dampak perbaikan sejumlah gerbang tol dalam kota.
Kabag Ops Ditlantas PMJ Kompol Robby Hefados menjelaskan satgas khusus ini akan bertugas hingga 10 Oktober 2025 atau selama masa perbaikan gerbang tol. Satgas ini akan mulai berada di lapangan pada pukul 15.00 WIB.
“Sampai nanti kondisi arus lalu lintas stabil atau kondusif, dan dilanjutkan pada esok hari," kata Robby kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/9).
Robby mengatakan satgas khusus ini dibagi menjadi tiga sif. “Mereka membantu mengarahkan masyarakat untuk mengambil jalur alternatif gerbang tol yang bisa dilintasi untuk masuk ke tol," ujar Robby.
Baca juga:
Sebagai contoh, mereka akan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan gerbang tol (GT) Semanggi 2 dan GT Kuningan 2. “Jadi, tidak mengantre lagi di GT Semanggi 1 karena ditutup," lanjutnya.
Dia turut menginformasikan agar masyarakat bisa mengambil ruas alternatif guna menghindari kepadatan, di antaranya lewat tol lingkar luar. Alternatif lain seperti menggunakan ruas Tol Wiyoto Wiyono, ataupun menggunakan ruas Tol Depok-Antasari dan ruas Tol JORR.
“Agar pengendara bisa menggunakan ruas ruas tol tersebut," tutup Robby.(knu)
Baca juga:
Demo di Depan Gedung DPR 'Chaos', Tol Dalam Kota Ditutup Total
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif

DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Parkir Liar Rugikan Pemprov DKI Jakarta Rp 37,8 Miliar, Pansus Minta Tindakan Hukum Tegas

Jakarta Running Festival Siap Digelar, Pramono: yang Bawa Uang, Belanjalah di Ibu Kota

Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie

Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar

Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global

Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur

Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
