Johan Budi Nyaleg Lewat PDIP, Begini Harapan Pimpinan KPK
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi SP. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang ikut mengomentari Johan Budi Sapto Prabowo yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saut berharap mantan Pelaksana tugas (Plt.) pimpinan KPK itu bisa membawa perubahan. Johan saat ini masih menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi.
"Dengan harapan kehadiran mantan staf KPK di dunia politik, sosial, ekonomi, keamanan dan lain-lain menjadi lebih mendorong perubahan," kata Saut Situmorang saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa (17/7).
Sebelum menjadi Plt pimpinan KPK, Johan pernah menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK, Juru Bicara KPK dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Johan bekerja di KPK sejak lembaga antirasuah dibentuk.
Selain Johan, kata Saut, banyak mantan pegawai KPK yang terjun ke masyarakat. Di antara mereka, masuk ke dunia politik seperti mantan Direktur Pembinaan Jaringan KPK Dedie A Rachim yang maju sebagai calon wakil wali kota Bogor dan mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruqi yang aktif di PPP.
Mantan Staf Ahli Kepala Badan Intelijen (BIN) ini pun berharap mantan pegawai KPK, termasuk Johan tetap memegang teguh integritas ke tempat mereka mengabdi.
"Yang penting adalah ketika hak politik seseorang belum dicabut maka akan merupakan keharusan pula bagi mantan staf KPK untuk membangun politik cerdas berintegritas. Saya harapannya nilai-nilai KPK dapat mendorong Om Jobu (Johan Budi), mengabdi dijalan lurus politik penuh dinamika," pungkas Saut.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari membenarkan Johan maju sebagai caleg partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
"Betul. Sudah ikut orientasi bacaleg tanggal 15 di DPP (PDIP)," kata Eva kepda merahputih.com, Selasa (17/7).
Menurut Eva, Johan direncanakan maju sebagai caleg partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dari daerah pemilihan tujuh Jawa Timur.
"Di Dapil Jatim VII," imbuh dia.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menteri Hingga Jurnalis Masuk Daftar Caleg PDI Perjuangan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Kasus Korupsi Gubernur Riau: Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' sampai Rp 7 Miliar
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan 2 Pejabat Sebagai Tersangka Korupsi Pemerasan Anggaran 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum