JAM Pidsus Ungkap Alasan Kejagung Baru Gelar Perkara Jaksa Pinangki
Pinangki Sirna Malasari berada di dalam kendaraan usai menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) rampung ekspos perkara dugaan suap Jaksa Pinangki Sirna Malasari pada Selasa (8/9). Gelar perkara dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari KPK, Bareskrim Polri, Komisi Kejaksaan dan Kemenko Polhukam.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Ali Mukartono menyatakan, ekspos pada hari ini dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi. Menurutnya, perkara tersebut kini sudah 90 persen berjalan di Korps Adhyaksa.
Baca Juga:
Kejagung Undang KPK Hadiri Gelar Perkara Korupsi Jaksa Pinangki
"Kejaksaan tidak pernah menutup-nutupi penanganan perkara ini, kenapa baru sekarang? Karena sekarang langkah untuk digelar itu sudah mencapai 80 sampai 90 persen. Kalau di awal kita gelar ya kita tidak bisa bilang apa materinya," kata Ali di Gedung Bundar Jampidsus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/9).
Ali mengklaim, gelar perkara yang dihadiri oleh perwakilan sejumlah instansi penegak hukum dilakukan secara transparan. Kejagung pun turut meminta masukan terkait penanganan jaksa Pinangki.
"Itu disampaikan secara terbuka, tidak ada yang ditutupi. Bahkan kita meminta masukan masukan atas kekurangan kekurangan dari instansi yang terkait dalam penegakan hukum ini," ujar Ali.
Baca Juga:
Meski demikian, Ali tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait materi gelar perkara jaksa Pinangki. Dia menyebut, publik nanti bisa mengetahuinya dalam persidangan.
"Nanti rekan-rekan bisa kawal sampai ke persidangan seperti apa materinya, di situlah anda nanti bisa mendeteksi dan lain sebagainya," kata Ali.
Dalam gelar perkara ini, KPK diwakili oleh Deputi Penindakan Karyoto. Hadir juga Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak, Deputi Koordinator Hukum dan HAM Kemenko Polhukam Sugeng Purnino dan perwakilan Bareskrim Polri. (Pon)
Baca Juga:
KPK Minta Kejagung Terbuka Saat Gelar Perkara Jaksa Pinangki
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nadiem Makarim dan 3 Tersangka Lain Dilimpahkan ke Kejari Jakpus, Minus Eks Stafsusnya Jurist Tan
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo