Jadi "Kepala Proyek" Lumbung Pangan Nasional, Bukti Kemesraan Jokowi dan Prabowo


Presiden sebut perlu lumbung pangan baru antisipasi krisis pangan (Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menyoroti "mesranya" hubungan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belakangan ini.
Teranyar, keduanya tampak bersama saat meninjau proyek lumbung pangan di Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Sang Kekasih Ungkap Persoalan Orang Ketiga Sebelum Kematian Yodi Prabowo
"Bukan saja akrab secara personal berupa makin saling memahaminya kedua tokoh ini secara personal, juga makin padu dan baiknya jalinan politik keduanya," jelas Ray kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (13/7).
Ray melanjutkan, pemberian tugas Prabowo sebagai leading sector proyek ketahanan pangan menunjukkan Jokowi sangat mempercayai mantan rivalnya di Pemilu 2019 lalu itu.
Amanah ini sekaligus mengkoordinir setidaknya tiga kementerian, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, dan Kementerian PUPR.
"Tentu saja, pengalaman Prabowo yang pernah jadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia salah satu alasan mengapa jabatan ini diembankan kepada beliau," imbuh Ray.

Selain itu, membuat asumsi bahwa ketahanan pangan bagian dari pertahanan nasional di mana menteri pertahanannya adalah Prabowo, juga jadi dasar jabatan ini diemban oleh Ketua Umum Gerindra itu.
"Ada kesan kuat, Jokowi mulai menonjolkan Prabowo. Masuk ke sektor yang berhubungan langsung langsung dengan kebutuhan publik. Bahkan kebutuhan sangat strategis yakni kebutuhan pangan masyarakat,' sebut Ray.
Dengan sendirinya, jabatan baru ini akan menarik Prabowo ke persoalan harian masyarakat. Membuat ia bisa tampil tiap hari untuk menjelaskan langkah atau tindakan pemerintah dalam menghadapai ancaman kelangkaan pangan nasional.
Baca Juga:
"Bila hasilnya memadai, secara otomatis akan menaikan popularitas Prabowo begitupun sebaliknya," ucap Direktur Lingkar Madani Indonesia ini.
Prabowo membutuhkan jabatan yang bukan saja strategis atau bergengsi tapi juga memberi dampak pada popularitas.
"Saya kira, jabatan ini bagian dari upaya mendongkrak kembali popularitas Prabowo oleh Pak Jokowi. Jadi, kita tunggu langkah apa saja yang akan dilakukan oleh pak Prabowo ke depan," sebut Ray. (Knu)
Baca Juga:
Menhan Jadi Pemimpin Lumbung Pangan, Pengamat Ungkit Kedekatan Prabowo-Jokowi di Pilkada DKI 2012
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
