Sang Kekasih Ungkap Persoalan Orang Ketiga Sebelum Kematian Yodi Prabowo

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 12 Juli 2020
Sang Kekasih Ungkap Persoalan Orang Ketiga Sebelum Kematian Yodi Prabowo

Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas Jumat (10/7/2020), 11.45 WIB di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, masih belum terungkap hingga kini. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.

Kekasih korban, Suci Fitri Rohmah mengatakan bahwa Yodi tidak pulang ke rumah sejak Selasa (7/7) malam. Bahkan, ia dihubungi oleh pihak keluarga korban.

Baca Juga

Kapolda Metro Jaya Turun Tangan Ungkap Kasus Pembunuhan Editor Metro TV

"Dapat kabar hari Kamis, mamahnya WA (Whats App) ke saya. Ditanya si Yogi main nggak ke rumah, nggak bu kenapa? Soalnya dia pamit kerja dari Selasa," ujar Suci kepada wartawan yang dikutip, Minggu (12/7).

Dia mendapatkan informasi kalau sang kekasih terakhir masuk kerja Selasa dan pulang pada malam harinya. Hari Rabu (8/7) sampai esoknya, Yodi tidak masuk, serta tidak memberikan kabar ke atasannya.

Suci melihat, gelagat almarhum memang tidak seperti biasanya beberapa waktu belakangan ini. Namun, dia belum mau menceritakan apakah sedang menghadapi masalah.

"Kayak orang pengen cerita, tapi tuh ditahan. Sikapnya, ngomongnya juga agak ngelantur. Dia jadi jarang cerita sama saya. Mungkin dia nggak mau cerita masalahnya. Dengar-dengar dia lagi ngerasain hal-hal yang nggak enak, kayak hal mistis. Ya merasanya ada sesuatu," ungkap wanita berkerudung ini.

"Karena sempat awal bulan lalu dia kan foto temannya prewed (pre-wedding) di puncak, katanya jangan di situ hawanya nggak enak," jelasnya.

Kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah
Kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah

Suci mengaku, jarang bertemu dengan Yodi, karena memang jam kerjanya berbeda. Terakhir, mereka bertemu minggu lalu. Komunikasi melalui pesan singkat juga tidak terlalu intens.

"Kayaknya sih dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Andaikan kemarin kerjaan nggak lagi deadline saya pasti dengarkan curhatannya," kata Suci.

Suci menyebutkan, dia dan Yodi sudah menjalin hubungan selama 7 tahun dan berencana menikah tahun 2022 mendatang. Namun, impian menempuh hidup bersama-sama sang pujaan hati kandas setelah Yodi ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan tol.

"Ya (rencana nikah) tahun 2022, ngikutin tanggal jadian 22 Agustus," ucapnya.

Suci menuturkan, memang belakangan ini sempat ada orang ketiga di balik hubungan mereka. Ada perempuan, teman kantor, yang menyukai Yodi. Namun mereka bertiga sudah bertemu dan membicarakan hal ini.

"Sempat memang ada kayak orang ketiga, cewek yang suka sama dia, satu kantor. Saya pernah sempat ketemu bertiga hari Jumat lalu, ceweknya juga bilang ke saya sih kalau beliau suka sama almarhum, tapi itu saya anggap clear. Ketemu di Jakbar, kafe," jelas dia seraya menitikan air mata.

Rasa khawatir makin menjadi, karena tidak biasanya Yodi seperti itu. Apalagi dia baru saja mengambil cuti.

"Memang sebelumnya kan dia habis libur empat hari, dua hari cuti, dua hari libur. Dan habis itu agak beda dia sikapnya. Saya juga kurang tahu, saya tanya ada apa? Belum mau cerita dia," ungkapnya.

Baca Juga

Beredar Kabar Dugaan Pembunuhan Wartawan Metro TV Dipicu Dendam Rekan Kerja, Ini Kata Polisi

Suci mengatakan, Yodi terakhir memberikan pesan kepadanya, diduga pada saat akan pulang kantor, Selasa malam.

"Dia WA saya jam 10 (22.00 WIB). Karena kan dia shift malam. Dia cuma, 'udah bobo istirahat.' Itu terakhir WA almarhum. Saya balas pagi cuma check list. Saya pikir HP-nya error kali. Karena sebelumnya bilang HP aku lagi error," katanya.

Suci serta keluarga berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus kematian Yodi, dan pelakunya diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. (Knu)

#Metro TV #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Indonesia
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Korban tewas dicekik kekasihnya sendiri yang masih di bawah umur lantaran rasa cemburu. Pelaku merupakan remaja berinisial FF yang masih berusia 16 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Indonesia
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Proses peradilan tersangka anggota TNI Kopda FH dalam kasus Pembunuhan Kacab BRI akan disidang di Pengadilan Militer.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Bagikan