Sang Kekasih Ungkap Persoalan Orang Ketiga Sebelum Kematian Yodi Prabowo


Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas Jumat (10/7/2020), 11.45 WIB di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
MerahPutih.com - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, masih belum terungkap hingga kini. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
Kekasih korban, Suci Fitri Rohmah mengatakan bahwa Yodi tidak pulang ke rumah sejak Selasa (7/7) malam. Bahkan, ia dihubungi oleh pihak keluarga korban.
Baca Juga
Kapolda Metro Jaya Turun Tangan Ungkap Kasus Pembunuhan Editor Metro TV
"Dapat kabar hari Kamis, mamahnya WA (Whats App) ke saya. Ditanya si Yogi main nggak ke rumah, nggak bu kenapa? Soalnya dia pamit kerja dari Selasa," ujar Suci kepada wartawan yang dikutip, Minggu (12/7).
Dia mendapatkan informasi kalau sang kekasih terakhir masuk kerja Selasa dan pulang pada malam harinya. Hari Rabu (8/7) sampai esoknya, Yodi tidak masuk, serta tidak memberikan kabar ke atasannya.
Suci melihat, gelagat almarhum memang tidak seperti biasanya beberapa waktu belakangan ini. Namun, dia belum mau menceritakan apakah sedang menghadapi masalah.
"Kayak orang pengen cerita, tapi tuh ditahan. Sikapnya, ngomongnya juga agak ngelantur. Dia jadi jarang cerita sama saya. Mungkin dia nggak mau cerita masalahnya. Dengar-dengar dia lagi ngerasain hal-hal yang nggak enak, kayak hal mistis. Ya merasanya ada sesuatu," ungkap wanita berkerudung ini.
"Karena sempat awal bulan lalu dia kan foto temannya prewed (pre-wedding) di puncak, katanya jangan di situ hawanya nggak enak," jelasnya.

Suci mengaku, jarang bertemu dengan Yodi, karena memang jam kerjanya berbeda. Terakhir, mereka bertemu minggu lalu. Komunikasi melalui pesan singkat juga tidak terlalu intens.
"Kayaknya sih dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Andaikan kemarin kerjaan nggak lagi deadline saya pasti dengarkan curhatannya," kata Suci.
Suci menyebutkan, dia dan Yodi sudah menjalin hubungan selama 7 tahun dan berencana menikah tahun 2022 mendatang. Namun, impian menempuh hidup bersama-sama sang pujaan hati kandas setelah Yodi ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan tol.
"Ya (rencana nikah) tahun 2022, ngikutin tanggal jadian 22 Agustus," ucapnya.
Suci menuturkan, memang belakangan ini sempat ada orang ketiga di balik hubungan mereka. Ada perempuan, teman kantor, yang menyukai Yodi. Namun mereka bertiga sudah bertemu dan membicarakan hal ini.
"Sempat memang ada kayak orang ketiga, cewek yang suka sama dia, satu kantor. Saya pernah sempat ketemu bertiga hari Jumat lalu, ceweknya juga bilang ke saya sih kalau beliau suka sama almarhum, tapi itu saya anggap clear. Ketemu di Jakbar, kafe," jelas dia seraya menitikan air mata.
Rasa khawatir makin menjadi, karena tidak biasanya Yodi seperti itu. Apalagi dia baru saja mengambil cuti.
"Memang sebelumnya kan dia habis libur empat hari, dua hari cuti, dua hari libur. Dan habis itu agak beda dia sikapnya. Saya juga kurang tahu, saya tanya ada apa? Belum mau cerita dia," ungkapnya.
Baca Juga
Beredar Kabar Dugaan Pembunuhan Wartawan Metro TV Dipicu Dendam Rekan Kerja, Ini Kata Polisi
Suci mengatakan, Yodi terakhir memberikan pesan kepadanya, diduga pada saat akan pulang kantor, Selasa malam.
"Dia WA saya jam 10 (22.00 WIB). Karena kan dia shift malam. Dia cuma, 'udah bobo istirahat.' Itu terakhir WA almarhum. Saya balas pagi cuma check list. Saya pikir HP-nya error kali. Karena sebelumnya bilang HP aku lagi error," katanya.
Suci serta keluarga berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus kematian Yodi, dan pelakunya diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI

Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI

Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
